BerandaHits
Sabtu, 26 Feb 2021 16:54

Ironis, Survei Membuktikan Warganet Indonesia Paling Nggak Sopan di Dunia Maya

Di media sosial, warganet Indonesia dinilai nggak bisa sopan. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Dikenal sebagai negara dengan warga yang menjunjung tinggi sopan santun dan norma, suvei Microsoft justru menyebut warganet Indonesia sebagai yang paling nggak sopan se-Asia Pasifik. Kok bisa, ya?<br>

Inibaru.id - Wargenet Indonesia paling nggak sopan se-Asia Pasifik, khususnya saat bersosial media. Fakta mengejutkan ini didapat dari survei Digital Civility Index (DCI) 2020 yang dirilis oleh perusahaan perangkat lunak Microsoft pada Februari 2021. Survei ini dibikin dengan tujuan mempromosikan interaksi daring yang lebih aman, sehat, dan saling menghormati.

Indonesia berada di urutan ke-29 dari 32 negara. Total, ada 16 ribu responden yang dilibatkan. Sistem penilaian laporan adalah dari skala nol sampai 100. Kalau skor semakin tinggi, semakin rendah juga tingkat kesopanan secara daring di negara tersebut.

Pada 2019, skor kesopanan Indonesia ada di angka 67. Sayangnya, pada 2020, nilainya justru naik jadi 76. Intinya, warganet Indonesia makin nggak sopan.

Nilai ketidaksopanan Indonesia terus naik dari 2019. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Dalam penelitian yang dilakukan April hingga Mei 2020 ini, setidaknya ada 503 responden remaja dan dewasa dari Indonesia yang dilibatkan. Hasilnya adalah, terjadi penurunan DCI pada responden orang dewasa hingga angka 16. Alhasil, interaksi daring yang negatif di Tanah Air mencapai angka -15.

Berdasarkan laporan DCI, tindakan paling umum yang dilakukan warganet Indonesia adalah membela diri dan memperlakukan orang lain dengan baik atau bermartabat. Hal ini dilakukan oleh 69 persen responden dari Indonesia.

Masalahnya, ada poin-poin lain yang bikin nilai warganet Indonesia jadi buruk. Poin tersebut adalah hoaks dan scam (+13), ujaran kebencian (+5), dan diskriminasi (-2).

Yang mengenaskan adalah, kasus perundungan di dunia maya Indonesia sangat tinggi. Setidaknya, 19 persen responden mengaku pernah mengalaminya. Selain itu, 47 persen responden juga pernah terlibat dalam insiden terkait perundungan.

Kalau ditotal, secara keseluruhan 54 persen generasi milenial mengaku pernah terlibat dalam kasus perundungan. Sementara itu, 47 persen generasi Z mengalaminya, 39 persen generasi X mengaku terlibat, dan hanya 18 persen generasi Boomers yang mengalaminya.

Di Asia Tenggara negara paling sopan di dunia maya adalah Singapura. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Warganet Singapura Paling Sopan

Jika Indonesia adalah negara paling nggak sopan di dunia maya se-Asia Pasifik, lantas, negara mana yang paling sopan? Kalau di ASEAN, Singapura-lah yang mendapatkan label tersebut. Secara global, Singapura ada di urutan keempat.

Skor Singapura sebanyak 59 atau turun empat poin dari tahun 2019 yang mencapai angka 63. Urutan kedua diikuti oleh negara tetangga Malaysia sebanyak 63 dan di tingkat global, negara yang juga memiliki wilayah di Pulau Kalimantan ini berada di peringkat kelima.

Menengok ke bawahnya lagi, di posisi ketiga ditempati Filipina dengan skor 66 dan berada di peringkat 13 secara global. Selanjutnya, ada Thailand dengan skor 69 dan peringkat 19 secara global.

Di atas Indonesia persis ada Vietnam dengan skor 72 dan berada di peringkat 24 secara global.

Kalau untuk tingkat global, negara paling sopan di dunia maya adalah Belanda. Warganet negara kincir angin itu mendapatkan skor 51.

Secara data, memang terlihat warganet Indonesia paling nggak sopan. Hanya, kamu masih menggunakan internet dan media sosial dengan bijak, kan, Millens. (Vic/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024