BerandaHits
Selasa, 8 Mei 2023 16:08

Indonesia Bakal Menyelipkan Kasus TPPO Online Scam Dalam KTT ASEAN

Presiden Jokowi bakal membahas kasus TPPO online scam dalam KTT ASEAN. (Sindonews)

Sebanyak 20 WNI menjadi korban TPPO online scam di Myanmar. Karena itu, pemerintah bakal membahas masalah ini dalam KTT ASEAN nanti.

Inibaru.id - Terkuaknya kasus perdagangan orang internasional yang juga menyasar Warga Negara Indonesia (WNI), bikin publik gempar. Mereka nggak cuma nggak digaji, tapi juga disekap dan disiksa.

Peristiwa ini pun ditanggapi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam jumpa pers di Labuan Bajo, Senin (8/5/2023) itu, Presiden bakal mengusungkan pembahasan pemberantasan perdagangan orang di KTT ASEAN pada 10-11 Mei mendatang.

Mantan Gubernur Jakarta itu mengatakan, hal tersebut penting untuk dibahas karena sekarang semakin marak.

"Salah satu yang Indonesia usung untuk dibahas di KTT ini (ASEAN) adalah pembahasan perdagangan orang, terutama online scam," terang Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Labuan Bajo, Senin (8/5/2023).

Dirinya menambahkan, masalah ini penting dan sengaja diusulkan karena korbannya adalah rakyat ASEAN dan sebagian besar WNI.

Sejumlah 20 WNI diduga menjadi korban perdagangan orang di Myanmar. (Dok. Rosa via Tribunnews)

Jokowi kemudian menjelaskan, baru-baru ini Pemerintah Indonesia telah membebaskan 20 WNI korban perdagangan manusia dari Myanmar. Menurutnya, proses pembebasan itu nggak mudah karena lokasinya di wilayah konflik.

Selain itu, kata Jokowi, pada 5 Mei lalu, otoritas Filipina dan perwakilan negara lain termasuk Indonesia, juga berhasil meyelamatkan 1.048 orang dari 10 negara. Asal kamu tahu, sebanyak 143 di antaranya adalah WNI.

"Saya tegaskan bahwa kejahatan perdagangan manusia harus diberantas tuntas dari hulunya sampai ke hilir. Saya ulangi, harus diberantas tuntas!" tegasnya.

Karena itu, dalam KTT nanti akan diadopsi dokumen kerja sama penanggulangan perdagangan orang akibat penyalahgunaan teknologi.

Perkembangan teknologi memang bagai dua mata pisau ya. Jika nggak hati-hati, manusia bisa menjadi korban. Kalau kamu pernah tertipu iklan dari internet nggak, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Presiden Jokowi: Indonesia dan ASEAN Tegas Berantas TPPO Online Scam.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024