BerandaHits
Minggu, 1 Jul 2023 17:00

'House of Hummingbird' dan Potret Kelam Remaja Korea Era 90-an

Park Ji-hu, pemeran Eun-hee dalam House of Hummingbird. (Twitter/Yurisndika)

Pengin nonton film Korea yang berlatar potret kelam remaja di sana pada era 90-an? Cobain deh nonton 'House of Hummingbird'. Film ini mendapatkan banyak review positif, lo.

Inibaru.id – Nggak semua film Korea isinya tentang cerita romantis. Nyatanya, ada sejumlah film yang menggambarkan sisi lain kehidupan di Negeri Ginseng dengan cerita yang nggak biasa. Salah satu yang layak untuk kamu tonton adalah House of Hummingbird (2018).

Pada menit-menit awal, film yang disutradarai sekaligus ditulis oleh Kim Bora ini sudah menunjukkan kelamnya cerita yang akan disajikan. Sang karakter utama, gadis 14 tahun bernama Eun-hee terlihat mencari kasih sayang di keluarganya yang terus sibuk mencari uang.

Sekolah bukanlah tempat yang nyaman baginya, karena Eun-hee nggak punya banyak teman. Satu-satunya dunia yang nyaman baginya adalah tempat les. Di sana, dia bertemu seorang guru les yang mau mendengarkannya; membuatnya lebih terbuka dan mau menceritakan ketakutannya akan masa depan.

Oya, House of Hummingbird berlatar di Korea Selatan pada 1994. Kala itu, Korsel bukanlah kekuatan ekonomi raksasa seperti sekarang. Maka, tuntutan untuk menjadi penopang negara pun diletakkan di pundak para generasi muda, yang juga dirasakan Eun-hee saat berada di sekolah.

Alur yang Lambat

Film House of Hummingbird mendapatkan banyak tanggapan positif. (Twitter/Alimaruv)

Sengkarut perasaan tokoh utama yang diperankan Park Ji-hu ini ini digambarkan dalam alur film yang bergerak sangat lambat. Misalnya, ada satu momen ketika Eun-hee termenung. Adegan film hanya menampilkan dirinya yang hanya melihat sekitar dengan pikiran entah ke mana.

Terlihat membosankan? Eits, tunggu dulu! Justru dengan cara itu penonton jadi bisa ikut larut dalam kegalauan si remaja pencari jati diri ini, yang digambarkan dengan menawan sebagaimana orang dengan jiwa yang kesepian dan kebingungan.

Jauh berbeda dengan kebanyakan film Korea modern yang beralur cepat, House of Hummingbird justru meraup sukses di negaranya dan penggemar film dunia. The Guardian bahkan menyebutnya sebagai salah satu film modern terbaik sepanjang masa buatan Korea.

Setali tiga uang, laman pemeringkat film Rotten Tomatoes juga memberikan skor yang nggak kalah menyenangkan. House of Hummingbird mendapatkan rating 98 persen dari 48 review. Audiens Score-nya juga cukup tinggi, yaitu 74 persen. Artinya, film ini memang disukai banyak orang.

House of Hummingbird menjadi salah satu film bertema 'coming of age' yang layak ditonton. (Mubi)

Salah satu daya tarik utama dari film ini adalah adegan ending­-nya yang sangat spesial. Banyak yang menganggapnya sempurna sampai-sampai penonton di bioskop bertepuk tangan setelah filmnya selesai. Gimana ending-nya? Jangan diceritakan di sini kali ya! Ha-ha.

Pujian yang nggak kalah menyenangkan juga datang dari kritikus film AS Witney Seibold. Anggota Hollywood Critics Association dan Online Film Critics Society ini mengatakan film tentang kehidupan remaja itu menyentuh, nyata, brutal, bisa membuat frustrasi, tapi juga penuh dengan harapan.

"Film ini akan terus dibicarakan dalam waktu yang lama. Salah satu yang terbaik,” ucapnya pada 2020.

Nah, kalau kamu pengin tontonan yang berbeda, cobalah tonton House of Hummingbird. Kamu juga bisa ajak anak atau adik yang baru masuk usia remaja, biar setelah selesai menontonnya kalian bisa berdiskusi terkait film ini. (Arie Widodo/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: