BerandaHits
Kamis, 21 Feb 2024 13:16

Home Sweet Home, Makin Betah di Rumah dengan Dopamine Decor

Dopamine decor bisa jadi rahasia untuk membuatmu lebih bahagia. (via 29secrets)

Dopamine decor adalah kebalikan dari desain serba beige atau yang identik dengan unsur minimalis. Dekorasi ini identik colorful, fun, dan bisa disesuaikan dengan kepribadian pemilik rumah.

Inibaru.id – Buat kamu yang memiliki kepribadian ceria, mengusung konsep dopamine décor untuk rumah bisa jadi pilihan menarik. Dopamine decor adalah konsep dalam desain interior yang mengacu pada penggunaan elemen-elemen visual yang penuh warna dan estetika untuk merangsang pelepasan dopamine dalam otak penghuni ruangan.

Dopamine adalah neurotransmitter yang terkait dengan perasaan senang, kepuasan, dan motivasi, dan pelepasannya dapat dipicu oleh berbagai faktor termasuk pengalaman estetis yang menyenangkan. Konsep dopamine decor bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang memicu respon positif di otak, meningkatkan suasana hati, kenyamanan, dan kesejahteraan penghuni rumah.

 Mengapa Dopamine Decor Penting?

Desain interior tidak hanya tentang fungsi atau estetika semata, tetapi juga tentang dampak psikologisnya terhadap penghuni ruangan. Lingkungan yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional penghuninya. Dopamine decor mengambil konsep ini lebih jauh dengan fokus pada penciptaan lingkungan yang merangsang pelepasan dopamine, menghasilkan efek positif yang lebih besar pada suasana hati dan motivasi.

Prinsip-prinsip Dopamine Decor

Dopamine decor identik dengan warna cerah dan ceria. (via Joybird)

1.       Warna dan Cahaya

Penggunaan warna-warna cerah dan ceria, serta pencahayaan yang baik, dapat meningkatkan mood dan energi penghuni ruangan. Warna-warna seperti biru langit, hijau segar, dan kuning cerah sering kali dikaitkan dengan perasaan bahagia dan optimisme.

2.       Elemen Alam

Menyertakan elemen alam seperti tanaman hias, air terjun mini, atau dinding yang dipenuhi dengan karya seni alam dapat membawa kedamaian dan koneksi dengan alam. Kehadiran alam dalam desain interior telah terbukti dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.

3.       Kenyamanan Visual

Penggunaan tekstur lembut, pola yang menarik, dan proporsi yang seimbang dapat memberikan kenyamanan visual dan meningkatkan estetika ruangan. Sentuhan-sentuhan kecil seperti bantal lembut, karpet berbulu, atau tekstur dinding yang menarik dapat meningkatkan daya tarik visual ruangan.

4.       Personalisasi

Mengintegrasikan elemen-elemen personal seperti foto keluarga, memorabilia, atau karya seni yang memiliki makna emosional bagi penghuni ruangan dapat menciptakan ikatan emosional dan meningkatkan rasa memiliki terhadap ruangan tersebut.

5.       Keteraturan dan Kebersihan

Ruangan yang teratur, bersih, dan terorganisir dapat menciptakan perasaan keteraturan dan kendali yang meningkatkan kesejahteraan mental. Menghindari kekacauan dan menyediakan ruang untuk pernapasan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan fokus.

Manfaat Dopamine Decor

Keceriaan rumah juga bisa menular padamu. (Realty time)

Meningkatkan Mood

Lingkungan yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan mood penghuninya, merangsang pelepasan dopamine, dan mengurangi stres.

Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas

Lingkungan yang menyenangkan secara visual dapat meningkatkan fokus dan produktivitas, membantu penghuni ruangan untuk mencapai tujuan mereka dengan lebih efisien.

Meningkatkan Kesejahteraan Umum

Dengan menciptakan lingkungan yang merangsang pelepasan dopamine, dopamine decor dapat meningkatkan kesejahteraan umum penghuni ruangan dan menciptakan pengalaman hidup yang lebih positif.

Dengan memperhatikan prinsip-prinsip dopamine decor, desain interior dapat menjadi lebih dari sekadar estetika, tetapi juga menjadi alat untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional penghuni ruangan.

Wah, senang banget ya jika bisa menciptakan lingkungan yang merangsang pelepasan dopamine biar bisa tambah bahagia, sejahtera, dan termotivasi. Kalau rumah impianmu kayak apa nih, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024