BerandaHits
Jumat, 27 Okt 2022 13:52

Heboh Shampo Kering Berbahaya Ditarik Unilever di AS, BPOM: Tidak Ada di Indonesia

Beberapa shampo kering yang beredar di AS mengandung benzena. (via Bisnis)

Beberapa produk shampo kering milik Unilever yang ditarik di Amerika Serikat, nggak ditemukan di Indonesia.

Inibaru.id – Keramas menggunakan shampo kering bisa menjadi solusi buat kamu yang sedang berhalangan membersihkan rambut dengan shampo cair. Pasalnya, kamu nggak perlu membilasnya dengan air. Hasilnya pun nggak kalah jika dibanding keramas dengan shampo biasa. Bahkan beberapa berani mengklaim bahwa shampo kering membuat rambut jadi lebih bervolume.

Sayangnya, berita nggak mengenakkan justru tersiar terkait shampo kering. Kabarnya, beberapa produk shampo kering mengandung zat berbahaya yang dapat memicu kanker.

Karena itu, Unilever, selaku produsen shampo kering tersebut telah menarik beberapa produk sampo kering aerosol Dove, Nexxus, Suave, TIGI, dan TRESemme karena mengandung benzena. Asal kamu tahu, benzena adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker.

Eits, tenang dulu, Millens. Penarikan produk shampo kering oleh Unilever ini dilakukan di Amerika Serikat (AS).

Melansir CNN, Selasa (25/10), produk yang terpengaruh tersebut diproduksi sebelum Oktober 2021 dan didistribusikan pengecer nasional, begitu kata Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA). Beberapa shampo yang ditarik termasuk Dove Dry Shampoo Volume and Fullness, Dove Dry Shampoo Kelapa Segar, Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist, dan Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive.

Tidak Beredar di Indonesia

Benzena dapat menyebabkan kanker. (via Halodoc)

Kamu bisa bernapas lega karena produk-produk tersebut nggak ditemukan di Indonesia. Hal ini disampaikan Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik, Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) Reri Indriani.

"Hasilnya, produk-produk tersebut tidak ditemukan beredar di Indonesia," katanya mengenai hasil investigasi, Selasa (25/10/2022).

O ya, benzena bersifat karsinogenik bagi manusia. Zat ini dapat memapari manusia melalui inhalasi, oral, serta kulit. Dalam berita penarikan produk-produk itu di Amerika Serikat, benzena dapat menyebabkan kanker, termasuk leukemia dan kanker darah.

FDA mengatakan konsumen yang terlanjur membeli produk dapat mengunjungi UnileverRecall.com untuk instruksi tentang cara menerima penggantian produk yang memenuhi syarat. Hingga kini, Unilever belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penarikan produk.

Kasus seperti ini bukanlah yang pertama, Liputan6 (25/10) menulis tahun lalu, Procter & Gamble (PG) menarik lebih dari 30 produk perawatan rambut semprot aerosol, termasuk banyak sampo kering dan kondisioner kering karena mengandung benzena. Hal ini terjadi nggak cuma satu kali, tapi dua kali.

Kali kedua, P&G juga menarik selusin deodoran dan semprotan aerosol Old Spice dan Secret. Lagi-lagi penarikan ini terkait dugaan terpapar benzena.

Duh, semoga nggak ada lagi produk dengan kandungan berbahaya yang beredar ya, Millens. Yuk, lebih berhati-hati dalam menggunakan produk kecantikan. (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: