BerandaHits
Sabtu, 15 Okt 2021 10:46

Heboh Media Asing Soroti 'Bisingnya' Suara Azan di Jakarta, Polusi Suara?

Ilustrasi: Suara pengeras suara masjid yang dianggap bising dan polusi suara. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

AFP, media internasional dari Prancis menyoroti bisingnya suara azan dari masjid-masjid Jakarta. Mereka bahkan menyebut banyak warga yang terganggu dengan suara pengeras suara masjid ini yang dianggap sudah seperti polusi suara. Meski begitu, mereka takut untuk memprotesnya.

Inibaru.id – Agence France-Presse (AFP), media internasional yang berkantor di Paris, Prancis mengunggah berita tentang “bisingnya” suara azan di Jakarta. Sontak, berita ini pun memicu kehebohan warganet di Indonesia. Apalagi, media ini mengunggahnya dengan judul yang cukup kontroversial.

“Piety or noice nuisance? Indonesia tackles call to prayer volume backlash” adalah judul dari artikel tersebut. Kalau diartikan sih, mempertanyakan apakah suara azan dari masjid-masjid itu sebagai tanda ketakwaan atau kebisingan. Menariknya, disebutkan bahwa ada warga yang komplain dengan hal itu meskipun dirinya adalah muslim.

Salah seorang di antaranya adalah warga Jakarta berusia 31 tahun bernama Rina yang disebut sebagai muslimah oleh AFP. Rina adalah penderita anxiety disorder alias gangguan kecemasan. Suara azan di dekat rumahnya membuatnya kesulitan tidur hingga mual-mual saat makan. Sayangnya, dia nggak berani mengeluarkan protes soal kebisingan suara pengeras suara masjid ini.

“Nggak ada yang berani untuk komplain soal itu di sini,” ungkap Rina.

Bukan soal azan yang dikeluhkan Rina, tapi kebisingan pengeras suara dari masjid yang sering muncul di saat-saat yang baginya nggak tepat. Sebagai contoh, sekitar pukul 03.00 dini hari, pengeras suara sudah dinyalakan sehingga mengganggu waktu tidurnya.

AFP menyebut protes dari warganet Indonesia secara daring sudah cukup banyak bermunculan. Meski begitu, di sisi lain, ada ancaman penistaan agama dari protes ini bisa saja berujung pada 5 tahun penjara. Media ini juga mengungkap kasus pada 2018 lalu di mana seorang perempuan beragama Buddha sampai dipenjara gara-gara memprotes suara azan dari masjid dekat rumahnya yang membuat telinganya sakit.

Kritik ke suara pengeras suara masjid yang dianggap terlalu bising bisa berujung pada kecaman. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Selain itu, selebritas Zaskia Mecca juga mendapatkan banyak kritik dari warganet gara-gara melakukan protes yang sama di bulan Ramadan 2021.

Menariknya, Dewan Masjid Indonesia sebenarnya sudah mengeluarkan rekomendasi tata suara di masjid-masjid Indonesia. Bahkan, negara yang dianggap sebagai kiblat muslim dunia, Arab Saudi, sudah membatasi volume pengeras suara yang mengarah ke luar maksimal sepertiganya saja demi mencegah polusi suara.

Nah, di Indonesia yang kabarnya memiliki 750 ribu masjid ini, suara pengeras suara masjid yang lantang masih dianggap sebagai hal yang biasa. Nggak hanya dinyalakan saat azan lima kali sehari, terkadang pengeras suara ini juga dinyalakan untuk hal-hal lainnya yang bisa saja berlangsung hingga berjam-jam lamanya.

Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla sebenarnya pernah mengungkap kalau tata akustik masjid di Indonesia lumayan buruk yang mempengaruhi bisingnya suara pengeras suara. Selain itu, masih ada anggapan bahwa suara azan harus terdengar dari jauh.

Di sisi lain, Ketua Masjid Al Ikhwan Jakarta Ahmad Taufik menyebut kini semakin banyak suara pengeras suara masjid di Jakarta yang semakin pelan agar nggak mengganggu warga sekitar. Apalagi jika masjid berada di dekat rumah sakit.

Soal komplain terhadap pengeras suara masjid yang kemudian mendapatkan kecaman, pengamat UIN Syarif Hidayatullah Ali Munhanif menyebut ada kesalahpahaman pada sebagian masyarakat Indonesia yang menganggap suara dari pengeras suara masjid sebagai syarat keagamaan, bukannya ekspresi budaya.

Kalau kamu sendiri, merasa terganggu dengan pengeras suara masjid, nggak, Millens? (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: