BerandaHits
Jumat, 29 Jun 2023 17:34

Heboh Masalah Katering Haji, Begini Penjelasan Kemenag

Masalah katering haji jadi sorotan warganet. (Okezone/MCH 2022)

Masalah katering haji dialami para jemaah di Tanah Suci. Kemenag pun angkat bicara atas banyaknya protes yang datang kepada mereka terkait dengan hal ini. Seperti apa ya penjelasannya?

Inibaru.id – Belakangan ini masalah katering haji jadi sorotan warganet. Banyak yang menyebut jemaah haji sering nggak mendapatkan jatah makanannya tepat waktu. Bahkan, salah seorang anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Iskan Qolba Lubis menuduh Kementerian Agama secara sepihak menghentikan katering untuk jemaah haji.

Di akun Twitternya @IskanQL, dia juga menyebut banyak jemaah haji terpaksa urunan demi membayar makanan.

Hari ini 25/6 Kemenag mengentikan katering secara sepihak dan tidak sesuai dengan kesepakatan di PANJA HAJI. Jemaah terpaksa saweran bersama beli makanan, gimana dengan jemaah yang pas-pasan? Kok jadi begini?” tulis Iskan di Twitter.

Protes Iskan mendapatkan tanggapan dari Kementerian Agama. Jubir Kemenag di Makkah Anna Hasbie menyesalkan Iskan mengunggah cuitan tersebut. Menurutnya, cuitan tersebut bernuansa fitnah. Dia memang mengakui adanya penghentian sementara katering jemaah haji di Tanah Suci pada 7, 14, dan 15 Zulhijah 1444 H. Tapi, hal itu sudah disosialisasikan sebelumnya.

“Kebijakan penghentian sementara diambil setelah kami sepakat dengan Komisi VII DPR. Itulah yang saya sebut cuitan Pak Iskan bernuansa fitnah,” ucapnya di Makkah sebagaimana dilansir dari Lombokinsider, Rabu (28/6/2023).

Menurut penjelasannya, pihak Kemenag dan DPR sudah sepakat bahwa jemaah haji akan mendapatkan 66 kali makan dalam 22 hari. Tapi, karena rata-rata jemaah menghabiskan waktu 25 hari di Arab Saudi, maka ada tiga hari di mana katering dihentikan sementara, yaitu 7, 14, dan 15 Zulhijah. Nah, pada 8-13 Zulhijjah, jemaah juga sudah dipastikan akan mendapatkan pelayanan katering saat berada di Arafah, Musdalifah, dan Mina.

Ilustrasi: Jemaah haji mengalami masalah katering di Tanah Suci. (Detik)

Terkait dengan hal ini, Kemenag juga memastikan telah memberikan sosialisasi pada 11 Juni 2023 lalu.

“Jadi jemaah beli makanan sendiri karena sudah kami beritahu sebelumnya,” lanjutnya.

Terkait dengan alasan mengapa ketiga tanggal tersebut jadi waktu di mana katering dihentikan, Anna menyebut pada tanggal tersebut, kawasan Tanah Suci sangat padat karena semua jemaah haji dari seluruh dunia berkumpul. Hampir nggak mungkin pihak katering bisa menyediakan makanan tepat waktu karena jalanan sangat padat.

“Kalau ada katering, nggak mungkin sampai ke jemaah tepat waktu, pasti terlambat,” jelasnya.

Di sisi lain, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga mengaku sudah mendengar keluhan dari jemaah haji yang kekurangan makanan atau kesulitan mengakses toilet saat berada di Tanah Suci. Banyak jemaah yang mengaku jatah makanan yang seharusnya mereka terima bisa telat sampai beberapa jam.

“Saya sudah membuat daftar komplain kepada pihak masyariq (penyedia layanan haji). Insyaallah soal makanan sudah teratasi,” terang Yaqut sebagaimana dilansir dari CNN, Kamis (29/6).

Semoga saja berbagai masalah yang dialami para jemaah haji bisa benar-benar selesai sehingga mereka bisa tenang beribadah di Tanah Suci, ya, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: