BerandaHits
Rabu, 18 Jan 2022 10:33

Heboh Arteria Dahlan Minta Kepala Kejati Diganti Karena Gunakan Bahasa Sunda

Anggota DPR RI Arteria Dahlan lagi-lagi bikin heboh gara-gara meminta Kejati dicopot karena memakai Bahasa Sunda. (Media Indonesia/Mohamad Irfan)

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI-P Arteria Dahlan kembali bikin geger. Penyebabnya, dia meminta Kejati dicopot hanya karena memakai Bahasa Sunda saat rapat kerja (raker). Protes yang berlebihan?

Inibaru.id – Lagi-lagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang bertugas di Komisi III dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Arteria Dahlan bikin heboh warganet. Kali ini, dia protes dan meminta Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) diganti hanya gara-gara menggunakan Bahasa Sunda.

Hal ini diungkap langsung Arteria tatkala Komisi III melakukan rapat kerja (raker) dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin pada Senin (17/1/2022) lalu.

“Kritik sedikit Pak JA. Ada Kajati pak, dalam raker itu ngomong pake Bahasa Sunda, ganti pak itu,” ujar Arteria di tengah rapat yang sedang berlangsung.

Anggota rapat lain pun langsung mengeluarkan sorakan terhadap protes Arteria ini. Bahkan, ada yang menimpalinya dengan kata ‘apa’ dalam Bahasa Sunda yang berupa ‘naon’. Meski begitu, Arteria bersikukuh kalau protes yang dia ungkap memang benar karena seharusnya rapat tersebut dilakukan dengan Bahasa Indonesia yang dimengerti oleh semua orang. Jika memakai Bahasa Sunda dan ada orang yang nggak mengerti, bisa bikin salah paham.

“Kami mohon yang seperti ini dilakukan tindakan tegas,” lanjut Arteria.

Dikritik Rekan Sesama Fraksi PDI-P

Menariknya, aksi Arteria justru mendapatkan kritik dari rekannya sendiri sesama anggota Fraksi PDI-P, yakni Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin. Dia menganggap Arteria berlebihan dan bisa melukai perasaan warga Sunda.

Protes Arteria Dahlan ternyata mendapatkan kritik dari rekan sesama anggota DPR. (Harapanrakyat)

“Usulan saudara Arteria yang meminta agar Jaksa Agung memecat seorang Kejati karena menggunakan Bahasa Sunda menurut hemat saya berlebihan dan dapat melukai perasaan masyarakat Sunda,” ujar Hasanuddin, Selasa (18/1).

Apa yang diungkap Hasanuddin ada benarnya juga, soalnya, berbahasa Sunda saat rapat jelas beda dengan pelanggaran pidana atau kejahatan berat. Jadi, hal ini seharusnya nggak sampai membuat seseorang dipecat.

Dia menyebut ucapan Bahasa Sunda itu kemungkinan terjadi dalam pembicaraan nggak resmi meski di dalam rapat kerja. Hasanuddin pun menyarankan orang yang melakukannya diingatkan saja alih-alih dipecat.

Dikritik Dedi Mulyadi

Anggota DPR lainnya, Dedi Mulyadi juga menganggap orang berbahasa Sunda saat rapat sebagai sesuatu yang wajar. Apalagi ke sesama peserta rapat yang sama-sama menguasainya.

“Wajar saja dilakukan selama yang diajak rapat, yang diajak diskusi mengerti bahasa daerah yang digunakan sebagai media dialog pada waktu itu,” ungkap Dedi, Selasa (18/1).

Dedi juga menyebut penggunaan bahasa-bahasa daerah saat rapat bisa menurunkan ketegangan sehingga nantinya ide-ide atau gagasan bisa dicurahkan sekaligus dibahas dengan tuntas.

Kalau menurut kamu, apakah protes Arteria Dahlan soal Bahasa Sunda ini bisa dibenarkan atau berlebihan, Millens? (Tem, Det, Pik/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: