BerandaHits
Rabu, 20 Mar 2018 10:45

Hari Ini Google Rayakan Hari Lahir Bapak Film Indonesia

Tampilan Google Doodle hari ini, Selasa (20/3/2018). (Google Doodle)

Begitu besarnya jasa mendiang Usmar Ismail dalam dunia perfilman Tanah Air, hari lahir peraih Piala Citra yang dinobatkan sebagai Bapak Film Indonesia ini dirayakan Google lewat Doodle hari ini. Seperti apa?

Inibaru.id - Ada yang menarik dari laman Google hari ini, Selasa (20/3/2018). Memperingati kelahiran legenda dunia perfilman Indonesia, Usmar Ismail, yang ke-97, laman pencarian terbesar di dunia itu turut merayakannya membuat Google Doodle untuk Bapak Film Indonesia tersebut.

Usmar Ismail digambarkan dalam wujud ilustrasi seorang pria berkacamata dengan sebuah kamera perekam di laman default Google. "Perayaan" itu tidaklah berlebihan, mengingat jasa besar yang telah diberikan sineas kelahiran Bukittinggi, 20 Maret 1921 tersebut pada belantika perfilman nasional, bahkan internasional, semasa hidupnya.

Mengutip dari Historia.id (30/3/2015), selama karirnya dalam dunia perfilman, Usmar Ismail telah memproduksi sekurangnya 33 film layar lebar. Salah satu judul film yang melambungkan namanya adalah Darah dan Doa (1950). Awal pembuatan film yang diangkat dari cerpen Sitor Situmorang itu bahkan dijadikan sebagai Hari Film Nasional, yakni pada 30 Maret 1950.

Baca juga:
Kampung-kampung yang Bersolek untuk Jadi "Wisata Digital"
Menakar Benefit Kampung Wisata

Selain penghargaan nggak ternilai tersebut, nama Usmar Ismail juga diabadikan sebagai Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail yang beralamat di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Sebelum sukses berkarir dalam dunia film, ketua umum pertama Lesbumi NU ini pernah mengenyam pendidikan di HIS, MULO-B, AMS-A II, Yogyakarta, sebelum akhirnya melanjutkan kuliah sinematografi di Universitas California, Los Angeles, AS pada 1952.

Perjalanan Usmar dalam dunia perfilman dimulai setelah dia memutuskan untuk mendirikan klub Sandiwara Penggemar Maya bersama beberapa tokoh seni, seperti El Hakim, Rosihan Anwar, Cornel Simanjuntak, Sudjojono, HB Jassin, dan lain-lain.

Karena prestasinya tersebut, sejumlah penghargaan pernah dia raih, salah satunya penghargaan bergensi dalam perfilman Indonesia, Piala Citra. Filmnya yang berjudul Djam Malam (1954) meraih penghargaan Film Terbaik, sementara Tamu Agung (1955) mendapatkan anugerah Film Komedi Terbaik.

Baca juga:
Gadis Ini Minta Kursi Roda kepada Jokowi
Pria Ini Hidup Tanpa Jantung Selama 16 Bulan

Nggak hanya dalam dunia film, Usmar juga aktif dalam teater. Dia tercatat tergabung dalam sejumlah organisasi teater, di antaranya menjadi Ketua Badan Permusyawaratan Kebudayaan Yogyakarta (1946-1948), Ketua Serikat Artis Sandiwara Yogyakarta (1946-1948), Ketua Akademi Teater Nasional Indonesia, Jakarta (1955-1965), dan ketua Badan Musyawarah Perfilman Nasional (BMPN).

Usmar meninggal pada 2 Januari 1971 dalam usia 50 tahun. Dalam umur semuda itu, Usmar termasuk sineas dengan karya segudang. Tenanglah di sana, Bapak Film Indonesia. (JAM/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: