BerandaHits
Sabtu, 3 Jun 2022 13:50

Greysia Polii, Legenda yang Tak Pernah Menyerah

Greysia Polii, legenda bulu tangkis Indonesia. (Inews/Reuters)

Legenda bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii, mengumumkan pensiun dari dunia tepok bulu. Dia dikenal sebagai pebulutangkis yang nggak pernah menyerah hingga akhirnya bisa meraih emas Olimpiade.

Inibaru.id – Namanya sudah dikenal sejak Piala Uber 2004. Tapi, puncak kegemilangannya di dunia bulu tangkis baru diraih pada Olimpiade Tokyo 2020, itupun didapat pada 2 Agustus 2021. Di balik kariernya yang naik turun, Greysia Polii jelas berhak mendapatkan status legenda.

Hanya 13 orang Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade sejauh ini. Semua memiliki cerita dan perjuangannya masing-masing. Tapi, semua orang sepakat, kerasnya isak tangis Greysia usai dipastikan memenangi emas Olimpiade Tokyo besama Apriyani Rahayu menandakan betapa keras perjuangannya selama belasan tahun demi mengharumkan Sang Merah Putih.

Greysia pernah berada di titik terendah pada 2012 lalu. Kala bertanding di Olimpiade London, dia dan Meliana Jauhari didiskualifikasi karena dianggap mengalah dari pasangan Korea Ha Jeung-eun/Kim Min-jung demi menghindari lawan berat di babak selanjutnya. Dia mengaku malu jika mengingat momen itu. Tapi, hal itu nggak membuatnya menyerah.

“Saya kira Olimpiade London mengajari saya untuk tidak pernah menyerah pada impian Anda. Dan saya tahu saya tidak hanya mengatakannya. Saya ingin bersungguh-sungguh, setiap hari dalam hidup saya,” cerita Greysia.

Dua tahun setelah kejadian tersebut, Greysia menunjukkan kebangkitannya. Bersama dengan Nitya Krishinda Maheswari, pasangan yang nggak diunggulkan itu justru meraih medali emas Asian Games 2014. Pada 2016, pasangan ini mampu menggapai babak perempat final Olimpiade Rio, rekor prestasi terbaik ganda putri Indonesia dalam sejarah, yang nantinya kemudian kembali dipecahkan oleh Greysia di Olimpiade Tokyo.

Emas Olimpiade Tokyo 2020, puncak karier Greysia Polii. (AFP/Alexander Nemenov)

Usianya saat meraih medali emas Olimpiade Tokyo adalah 33 tahun 356 hari atau hanya beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-34. Dia pun resmi menjadi pebulu tangkis perempuan tertua yang mampu meraih medali emas Olimpiade. Raihan yang menyempurnakan karier perempuan kelahiran Jakarta yang dikenal dengan semangatnya yang berapi-api ini.

Selepas raihan mengesankan ini, Greysia tidak selalu bertanding meski ajang-ajang bulu tangkis terus berganti. Pasangannya, Apriyani, kini juga sudah semakin padu dengan Siti Fadia. Dia juga mulai disibukkan dengan jabatan baru di Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), yaitu Ketua Komisi Atlet 2022-2025.

Meski begitu, setiap kali dia hadir, para juniornya langsung merasakan semangat pantang menyerah khas peraih medali emas SEA Games 2007 dan 2019 ini. Mereka seperti ingin ikut tampil habis-habisan untuk bertanding membela nama bangsa.

Hari ini, Jumat (3/6/2022) d Social Garden, Mall Senayan City, Jakarta, Greysia mengumumkan hari di mana dia pensiun dari dunia yang selama ini dia geluti. Greysia bahkan sudah memastikan nggak akan ambil bagian di Indonesia Masters ataupun Indonesia Open 2022 yang digelar di Istora Senayan, Juni ini. Meski begitu, bakal ada seremoni perpisahan baginya pada Final Indonesia Masters 2022 nanti, Millens.

"Saya bersyukur atas semua hal yang terjadi hingga hari ini, di mana rasanya sebagai atlet ketika berjuang di bulu tangkis dari kecil hingga laga terakhir, mengejar cita-cita," ucapnya.

Kini, Greysia tengah ditunggu oleh suami dan ibunya untuk ‘pulang’ ke rumah dan menikmati hasil jerih payahnya selama ini bersama dengan keluarga. Semua penggila bulu tangkis dari Indonesia pun memberikan terima kasih dan cinta yang paling dalam kepadanya.

Cinta yang dulu sepertinya tak mungkin didapat, andai dia menyerah usai Olimpiade London 2012. Terima kasih, Greysia! (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: