Inibaru.id - Bapak Patah Hati Indonesia atau Godfather of Brokenheart, Didi Kempot, dikabarkan meninggal dunia hari ini, Selasa (5/5/2020). Legenda campursari tersebut mengembuskan napas terakhirnya di RS Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah, pagi tadi.
Penyanyi bernama asli Dionisius Prasetyo itu sempat dilarikan ke rumah sakit. Hanya, kondisinya memang sudah cukup kritis. Hal tersebut dibenarkan oleh Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Divan Fernandez. Dia mengungkapkan, Lord Didi, sapaan bekennya, datang dalam kondisi nggak sadar.
“Kami sempat lakukan usaha semaksimal mungkin, tapi nggak tertolong," terangnya mewakili rumah sakit.
Didi Kempot meninggal sekitar pukul 07.45 WIB. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kematian sosok yang dikenal dengan lagu “Layang Kangen” tersebut.
Kepergian lelaki bernama lengkap Dionisius Prasetyo ini tentu mengejutkan lantaran sebelumnya Didi masih terlihat sehat. Hingga saat-saat terakhir, Didi juga masih beraktivitas seperti biasanya.
Mengawali Karier dari Pengamen
Didi Kempot adalah putra dari pelawak kondang pada zamannya, Ranto Edi Gudel atau yang lebih dikenal dengan nama Mbah Ranto. Dia juga merupakan adik dari salah seorang komedian Srimulat, Mamiek Prakoso.
Mendiang Didi mengawali karier sebagai musikus jalanan sejak 1984. Lima tahun kemudian, berbekal sejumlah lagu ciptaannya sendiri, Didi pun hijrah ke Jakarta dan berharap lagunya dilirik oleh produser.
Patah hati, kesedihan, kemiskinan, dan cinta adalah tema-tema yang selalu dituangkan pada lirik lagu Didi. Namanya sempat tenggelam dari ingar bingar musik Tanah Air. Namun, pada 2019 lalu, lagu “Pamer Bojo” meledak di kalangan anak muda di Indonesia. Lagu yang diciptakan pada 2016 itu pun menasbihkan Didi sebagai Godfather of Brokenheart.
Kematian lelaki kelahiran 31 Desember 1966 ini tentu menjadi kesedihan bagi Indonesia, khususnya para Sobat Ambyar di seluruh Tanah Air.
Selamat jalan, Lord Didi! Menurutmu, lagu apa dari Didi Kempot yang paling ngena di hatimu, Millens? (IB20/E07)
