BerandaHits
Kamis, 28 Sep 2022 15:05

Gerakan Yoga Populer: Pose Pohon yang Berkaitan dengan Epos 'Ramayana'

Gerakan Yoga Populer: Pose Pohon yang Berkaitan dengan Epos 'Ramayana'

Pose Pohon diyakini sebagai gerakan yoga yang berkaitan erat dengan epos 'Ramayana'.

Pose Pohon menjadi salah satu gerakan yoga populer di dunia. Pose yang dikenal sebagai Vriksasana ini diyakini punya kaitan erat dengan mitologi India yang ditulis dalam epos ‘Ramayana’.

Inibaru.id – Kalau kamu biasa mempraktikkan hatha yoga di rumah, mungkin familiar dengan pose ini: Berdiri dengan satu kaki menapak lantai, kaki lainya bertopang di paha bagian dalam, sementara kedua tangan direntangkan ke atas dengan posisi telapak tangan menangkup. Ya, inilah Pose Pohon.

Dalam bahasa Sansekerta, ini disebut Vrksasana atau Vriksasana. Untuk bisa melakukan pose tersebut, mulailah dengan berdiri di atas kedua kaki. Kemudian, pindahkan berat pada salah satu kaki sebagai tumpuan, sementara yang satu ditekuk hingga telapaknya bertopang pada paha bagian dalam.

Setelah posisi badan seimbang, rentangkan tangan ke atas, lalu tangkupkan telapak kaki di atas kepala laiknya sebatang pohon. Lalu, berkonsentrasilah dan pertahankan posisi itu hingga beberapa waktu.

Pose pohon diyakini bagus untuk melatih fokus dan konsentrasi, selain fleksibilitas dan kekuatan tubuh yang menjadi inti dari hatha yoga. Zo Newell, penulis buku Downward Dogs and Warriors: Wisdom Tales for Modern Yogis menulis, keberadaannya nggak lepas dari epos Ramayana di India.

Penolakan Sita pada Pinangan Rahwana

Pose Pohon adalah representasi Sita yang memusatkan diri mengharapkan pertolongan Rama dalam epos 'Ramayana'. (Keralatourism)

Newell melalui tulisannya tentang mitologi di balik pose pohon yang dimuat dalam Yoga International mengatakan, kisah itu bermula ketika raja iblis Rahwana menculik Sita (di Indonesia disebut Sinta) dan membawanya ke Lanka. Dengan berbagai cara, raja para raksasa itu merayu Sita agar mau jadi istrinya.

Rahwana adalah sosok yang tampan, kuat, kaya, dan berkuasa; membuatnya begitu yakin bisa menaklukkan Sita. Namun, istri dari Rama itu menolak, meski ditawari menjadi istri utama. Sita bahkan nggak bersedia menghabiskan satu malam pun di istana Rahwana yang memesona.

Sita yang nggak bisa keluar dari Lanka yang dikelilingi sihir pun tinggal di bawah rerimbunan pohon asoka, yang menjadi simbol cinta dalam tradisi rakyat India. Ia dikelilingi para rakshasa perempuan yang berpenampilan mengerikan, yang dilarang menyakiti fisik Sita, tapi boleh menyerang mentalnya.

Para rakshasa menyarankan, lupakan suaminya yang diasingkan dan tinggal di hutan, lalu terima pinangan Rahwana untuk hidup nyaman di istana megah. Namun, Sita bergeming. Dia duduk dengan punggung bersandar pada pohon asoka, bernapas pelan, dan menunggu.

Fokus pada Satu Titik

Striker Mo Salah pernah membuat Pose Pohon saat berselebarasi setelah menjebol gawang Chelsea FC dalam laga kemenangan 2:0 Liverpool FC pada 2019. (The Sun/Rex Features)

Saat menunggu, Sita memusatkan pikiran dengan fokus pada satu titik dan menyebut nama Rama. Oya, Sita adalah putri dari Bhumi Devi, sang bumi, yang membuatnya merasa memiliki kekerabatan dengan tumbuhan. Ia menyebut Rama sembari berharap pohon dan akar menyampaikannya ke suaminya.

Singkat cerita, Rama memanggil Hanuman untuk menyelamatkan Sita. Hanuman berhasil menemukan Sita, Rahwana dikalahkan, dan Sita kembali hidup bersama Rama. Newell mengatakan, keteguhan Sita ini ibarat pohon, makhluk sabar yang tenang dan hidup melintasi zaman.

Dalam literatur suci India, pohon adalah simbol alam yang merupakan penghubung antara Tuhan dengan manusia. Pada epos Ramayana, Sita ibarat pohon yang merefleksikan hubungannya dengan Rama, sebuah personifikasi dari Tuhan atau zat tertinggi.

Sita yang diceritakan kepincut pada rusa emas hingga tertangkap Rahwana adalah refleksi dari menjauhnya ia dari Rama, yang merupakan simbol jiwa tertinggi. Sementara, Rahwana yang menawarkan gemerlapnya dunia, adalah ego yang membuatnya jauh dari jiwa tersebut.

Untuk kembali pada “yang semestinya”, Sita pun bermeditasi, menyatu dengan alam. Nah, begitulah gambaran Pose Pohon. Kita menginjak bumi dengan kokoh dan kuat, lalu menenangkan diri sembari fokus memusatkan pikiran.

Saat ini, Vriksasana menjadi pose paling populer di kalangan para pegiat yoga. Salah satu pose berdiri dalam hatha yoga ini merupakan posisi favorit yang biasa diajarkan untuk para pemula. Kamu tertarik mencobanya juga, Millens? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025