BerandaHits
Selasa, 30 Des 2024 15:29

Gelar Karya Metamorph; Panggung Perdana Dewan Kesenian Pati di Pendopo Tayu

Putut Sulasmono selaku Ketua Dewan Kesenian Pati menunjukkan karya seni yang dipamerkan di lokasi acara. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Gelar Karya Metamorph merupakan acara seni perdana dari Dewan Kesenian Pati yang digelar di Pendopo Tayu pada 28 Desember 2024. Acara ini menampilkan pameran seni, melukis bersama, dan pertunjukan seni dari tujuh komite untuk memperkenalkan dan melestarikan seni lokal Pati


Inibaru.id - Pendopo Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, tampak lebih hidup dari biasanya pada Sabtu pagi, 28 Desember 2024 lalu. Keriuhan derap langkah diiringi gelak tawa memenuhi area depan pendopo yang bertuliskan "Gelar Karya Metamorph".

Digagas Dewan Kesenian Pati, Gelar Karya Metamorph merupakan sebuah perhelatan seni berskala besar perdana yang digelar di Tayu, sebuah kecamatan kecil di sisi utara Pati. Bagi masyarakat setempat, gelaran seni sebesar itu memang jarang terjadi, karenanya disambut begitu antusias.

Sebuah Langkah Awal

Ketua Dewan Kesenian Pati Putut Sulasmono yang turut hadir dalam gelaran tersebut mengungkapkan, Tayu sengaja dipilih sebagai tempat perhelatan untuk menunjukkan bahwa kesenian di Pati menjangkau seluruh wilayah. Menurutnya, ini menjadi langkah awal yang baik untuk menunjukkan eksistensi Dewan Kesenian Pati.

“Masih banyak masyarakat yang belum mengenal Dewan Kesenian Pati; maka inilah langkah awal kami,” terang lelaki yang pagi itu mengenakan kaus hitam tersebut. "Kami ingin menunjukkan eksistensi Dewan Kesenian Pati sebagai wadah para seniman lokal."

Hasil karya pelajar SMPN 1 Tayu saat mengikuti acara melukis bersama para seniman Pati. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Menurut Putut, banyak orang di Pati belum mengetahui bahwa kota yang bersisian dengan Kabupaten Kudus ini memiliki wadah resmi untuk seniman. Maka, dia melanjutkan, Gelar Karya Metamorph bisa menjadi upaya konkret untuk memperkenalkan wadah ini kepada masyarakat luas.

"Tapi bukan sekadar promosi, acara ini juga memiliki misi pelestarian, pelatihan, dan penampilan keterampilan seni," terangnya. "Kami ingin menunjukkan bahwa kesenian di Pati ini hidup dan berkembang.

Pameran Seni dan Melukis Bersama

Gelar Karya Metamorph dibuka dengan pameran seni dan sesi melukis bersama; diikuti penampilan berbagai kesenian dalam tujuh komite Dewan Kesenian Pati, termasuk di dalamnya tari dan pertunjukan drama, pada hari berikutnya.

"Saya merasa terharu dengan antusiasme masyarakat pada kesenian. Saya bangga," seru Putut.

Karya seni rupa yang ditampilkan di Gelar Karya Metamorph berasal dari para pelajar, seniman lokal, dan masyarakat umum. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Lelaki karismatik itu mengatakan, pada pertama ini lebih dari 100 orang datang untuk menikmati pameran dan ikut serta dalam kegiatan melukis. Menurutnya, kehadiran pengunjung yang begitu besar dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, seniman, hingga warga umum, menunjukkan bahwa kesenian masih diminati.

“Bagi kami, dukungan dari berbagai lini, termasuk pelajar dan masyarakat umum, sangatlah membantu kesuksesan acara ini,” ungkapnya.

Sosialisasi Masih Kurang

Kendati mengaku puas dengan antusiasme masyarakat yang hadir, Putut mengaku masih ada tantangan yang harus dipecahkan untuk perhelatan kesenian mendatang, yakni masalah sosialisasi. Minimnya informasi yang diterima masyarakat membuat target partisipasi 80 persen dari total kapasitas belum tercapai.

"Masih banyak yang belum mengetahui keberadaan acara ini. Inilah tantangan kami ke depan," akunya.

Tantangan lainnya, Putut menambahkan, adalah keterbatasan Dewan Kesenian Pati dalam merengkuh seluruh seniman di Pati yang jumlahnya begitu banyak. Dia mengakui bahwa pihaknya belum bisa mengikat para ahli seni yang menurutnya bahkan beberapa di antaranya memiliki gelar magister seni ini.

"PR besar buat kami,” keluhnya. "Namun, kami optimistis. Gelar Karya Metamorph ini semoga bisa menjadi langkah awal untuk memperkuat jaringan seniman dan mendekatkan seni kepada masyarakat Pati. Dengan semangat dan dukungan berbagai pihak, saya yakin acara serupa akan terus berlanjut di masa depan."

Hm, langkah awal yang baik untuk membuat napas kesenian di Bumi Mina Tani terus berembus. Semoga gelaran seni ini bisa menjadi awal dari perjalanan panjang kesenian di Pati yang terus bertumbuh dan memperkuat akar kebudayaan lokal. Panjang umur, kesenian! (Rizki Arganingsih/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: