BerandaHits
Minggu, 4 Des 2021 11:00

Gara-gara Perubahan Iklim, Banyak Pasangan Burung Albatross Bercerai!

Banyak pasangan albatross bercerai gara-gara perubahan iklim. (Flickr/ Ed Dunens)

Burung Albatross dikenal sebagai hewan yang menganut perkawinan monogami alias hanya punya satu pasangan seumur hidup. Hanya, gara-gara perubahan iklim, banyak burun albatross bercerai. Lo, kok bisa, sih?

Inibaru.id - Burung albatross dikenal sebagai salah satu dari sedikit hewan monogami. Maksudnya, mereka melakukan perkawinan dengan satu pasangan seumur hidupnya. Hanya, gara-gara perubahan iklim, banyak burung albatross bercerai. Para peneliti pun cukup terkejut dengan perubahan perilaku ini.

Para peneliti dari lembaga sains dan lingkungan Royal Society dari Britannia Raya mengaku cukup heran dengan perubahan siklus kawin burung albatross. Bahkan, kini banyak burung albatross yang nggak lagi kawin dengan satu pasangan saja. Mereka pun menyalahkan suhu bumi yang makin panas sebagai salah satu pemicunya.

Jadi gini, Millens, suhu panas nggak hanya dirasakan di daratan, lo. Suhu permukaan air laut juga ikut-ikutan menghangat dan mempengaruhi jumlah ikan di lautan. Padahal, ikan inilah yang jadi makanan utama dari albatross.

Albatross semakin kesulitan mendapatkan makanan. Ditambah dengan suhu udara yang makin meningkat, hal ini membuat mereka mudah stres. Dampak lain yang mereka dapatkan adalah terjadi perubahan keseimbangan hormon.

Albatross jantan yang kesulitan berburu pun harus terbang lebih jauh mendapatkan ikan-ikan mangsanya. Mereka pun semakin lama meninggalkan pasangannya. Pada akhirnya saat musim kawin, mereka justru memilih pasangan baru.

Pasangan jantan albatross semakin sulit berburu ikan sehingga meninggalkan pasangannya lebih lama. (Flickr/ James Preston)

Bahkan, banyak albatross betina yang stres ditinggal terlalu lama pasangannya dan akhirnya nggak nyaman atau bahkan menyambut pasangannya saat mereka pulang dari perburuan. Hal ini ikut mempengaruhi perubahan pola kawin burung-burung ini.

Fakta mengejutkan ini terkuak usai peneliti mengobservasi kawanan albatross di Kepulauan Falkland, salah satu wilayah jauh Britania Raya di selatan Samudra Atlantik, dekat dengan Argentina. Albatross memang biasanya ditemukan di bagian selatan bumi, khususnya di selatan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.

Sebelumnya, albatross punya ritual unik. Para betina bisa merayakan pulangnya pasangannya dari perburuan di samudra. Hal ini membuat mereka bisa terus mempertahankan tradisi monogami. Sayangnya, keunikan ini sepertinya sudah berakhir.

Dampak dari perubahan pola kawin burung ini juga mempengaruhi populasi albatross, lo. Sejak 2005, angka kelahiran burung ini terus menurun setidaknya 5-10 persen setiap tahun. Duh, semoga saja burung ini nggak jadi langka atau bahkan punah, ya?

Hm, kira-kira, masih ada nggak ya hewan monogami selain albatross di dunia ini? (Vic/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: