BerandaHits
Minggu, 19 Mar 2022 13:41

Gaji Abdi Dalem Keraton Solo, Kira-kira Berapa Ya?

Gaji abdi dalem keraton Solo. (Antara/Mohammad Ayudha)

Abdi dalem nggak mencari gaji tinggi meski mereka nggak mengenal hari libur. Niat mereka memang mengabdi kepada raja dan melakukan berbagai tugas keraton. Nah, kira-kira, berapa banyak ya gaji mereka?

Inibaru.id – Kalau membicarakan soal abdi dalem, yang terpikir biasanya adalah para abdi dalem yang ada di Keraton Yogyakarta. Padahal, Keraton Solo juga ada abdi dalemnya. Peran mereka juga relatif sama, yakni mengurus berbagai urusan yang ada di lingkup keraton. Kamu pernah terpikir nggak kira-kira berapa gaji abdi dalem Keraton Solo?

Dari istilahnya saja, abdi dalem bisa diartikan sebagai orang-orang yang mengabdi. Para abdi dalem ini mengabdikan diri kepada raja untuk mengurus keraton dan mematuhi berbagai peraturan di sana.

Nah, karena mereka memang mengabdi, jangan pikir peran mereka seperti pegawai biasa ya. Abdi dalem bahkan nggak mengenal hari libur, apalagi di akhir pekan di mana biasanya banyak wisatawan yang justru pengin melihat keraton. Kamu mungkin mengira mereka bakal digaji sangat tinggi karena nggak punya hari libur. Tapi, ini belum tentu, lo.

"Abdi dalem itu tidak hanya mengabdi di lingkungan Keraton Solo namun juga di Pajimatan makam raja-raja di Imogiri serta petilasan Keraton Solo di Kota Gede, Slawi, Purwodadi dan Wonogiri,” beber G.K.R. Koes Murtiyah atau yang akrab dipanggil Gusti Moeng, Selasa (26/2/2019)

Secara logika, bahkan mungkin nggak sepadan antara gaji dan lamanya bekerja. Namun, bagi para abdi dalem, ketenteraman dan kebahagiaan jiwa lebih utama ketimbang besarnya gaji.

Soal besaran gaji abdi dalem, Keraton Solo punya Lembaga Dewan Adat (LDA) yang mengurusnya. Lembaga ini dikelola oleh Gusti Moeng yang juga merupakan adik kandung dari Paku Buwono XIII Hangabehi. Sistem pembayarannya pun jadi lebih modern karena melalui rekening bank sejak Februari 2019 silam.

Gaji Abdi Dalem Keraton Solo ditransfer ke rekening bank. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Sumber penggajian abdi dalem di Keraton Solo ini dari patungan keluarga Trah Mataram, Millens. O ya, besaran gaji ini sangat bergantung pada jabatan serta seberapa lama mereka mengabdi untuk keraton.

“Paling sedikit Rp 90 ribuan untuk abdi dalem angkatan 2004. Paling gede sampai Rp 1,5 juta untuk Wakil Pengageng, ya sesuai jabatan pengabdian," ujar Gusti Moeng.

Mungkin orang lain menganggap ini nominal yang sangat kecil. Tapi nyatanya, bagi Hendro Laksono, abdi dalem berusia 61 tahun yang sudah mengabdi sejak 1981 ini, gaji Rp 360 ribu per bulan itu cukup besar.

“Nyatanya cukup. Gaji seberapa pun ikhlas karena niatnya memang mengabdi untuk Keraton. Boleh tinggal di Baluwarti selama puluhan tahun cukup membayar Rp 10 ribu per tahun. Untuk kebutuhan sendiri saya nyambi berdagang,” ujar Hendro tentang bagaimana caranya menghidupi keluarga, Selasa (26/2/2019).

Hendro hanya satu dari 400 orang yang mengabdi untuk keraton. Pada 2020, jumlah abdi dalem bahkan bertambah menjadi 500-an orang. Keraton pun harus merogoh kocek Rp 90 juta/bulan untuk menggaji mereka.

Hm, kira-kira tahun ini gaji mereka berapa ya, Millens? (Sol,Gat,RRI/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024