BerandaHits
Jumat, 7 Feb 2019 14:00

Cegah Saracen, Facebook Akhirnya Berantas Akun Penyebar Hoaks

Hoaks di media sosial Facebook. (infokomputer.grid.id)

Facebook berusaha menghentikan produksi informasi berita bohong atau hoaks dengan cara menutup akun yang terkait dengan Saracen. Apakah sudah cukup?

Inibaru.id – Kamu termasuk orang yang ketar-ketir tentang isi pemberitaan dari akun-akun peternak hoaks di Facebook? Jangan khawatir, Facebook akhirnya memutuskan menghapus akun penyebar hoaks dan ujaran kebencian yang terkait dengan Saracen. tapi, apakah langkah ini sudah cukup efektif untuk menangkal berita hoaks yang kemunculannya semakin banyak dan meresahkan ini?

Kompas.com, Kamis (7/2/2019) menulis, Facebook menyebut jumlah pengikut akun yang terkait dengan Saracen ini mencapai lebih dari 170 ribu orang. Di Instagram, pengikut media yang terkait dengan Saracen juga mencapai lebih dari 65 ribu orang. Tepatnya, Facebook telah menghapus sekitar 207 halaman, 800 akun, 546 grup, dan 208 akun Instagram setelah melakukan analisa terhadap unggahan dan aktivitas dari berbagai akun tersebut.

Baca juga: Waspada! Penyebaran Hoaks Naik Hingga 85 Persen di Tahun Politik

Facebook juga memperkirakan bahwa sekitar 35 juta orang bisa saja menjadi korban kebohongan dari akun-akun yang terkait Saracen tersebut. Jumlah ini tentu sangat banyak, apalagi jika ditambah dengan kecenderungan bahwa orang-orang yang mendapatkan berita bohong ini juga akan menyebarkan lagi berita ke orang lain, bisa jadi jumlah korbannya akan lebih banyak.

Masyarakat memang memiliki kemampuan untuk menyaring atau tidak mudah mempercayai sebuah informasi, tapi hal ini biasanya hanya berlaku pada mereka dengan literasi internet yang tinggi. Karena itu, dampak dari berita hoaks bisa jadi jauh lebih besar dari yang dibayangkan.

Tindakan Facebook dianggap belum cukup

Banyak pakar yang menyebut apa yang dilakukan Facebook nggak cukup untuk mengatasi permasalahan hoaks di media sosial. Kepercayaan pada akurasi informasi di media sosial ini juga belum tentu bisa kembali normal, namun tindakan Facebook ini setidaknya sudah mampu meminimalisir produksi berita hoaks dan menunjukkan tanggung jawab moralnya.

Meskipun telah banyak menghapus berita hoaks, bisa jadi akan bermunculan akun-akun hoaks lainnya yang tentu akan sulit untuk ditanggulangi. Karena alasan inilah banyak pakar yang menyarankan Facebook untuk mengubah algoritamanya sekaligus memperketat community guideline. Selain itu, Facebook juga bisa membuat bot khusus yang bisa menganalisa teks atau gambar yang bisa menyaring akun-akun penyebar berita hoaks dengan lebih baik.

Kalau menurut Millens, langkah Facebook yang menghapus akun-akun berita hoaks ini sudah cukup atau belum nih? (IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: