BerandaHits
Selasa, 4 Des 2023 18:38

Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat, 11 Pendaki Meninggal, 12 Masih Dicari

Erupsi Gunug Marapi membuat 11 pendaki meninggal dunia. (Cnn/Antara/Iggoy El Fitra)

Dari 75 pendaki yang dilaporkan terjebak saat Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat berlangsung, 11 ditemukan meninggal dan 12 masih dicari. Sisanya sudah berhasil dievakuasi dan sebagian di antaranya dirawat di rumah sakit.

Inibaru.id – Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat mengejutkan banyak pihak karena nggak adanya tanda-tanda terjadi peningkatan aktivitas sebelumnya. Dampaknya, menurut laporan Basarnas pada Senin (4/12/2023) per pukul 07.00 WIB, 11 pendaki ditemukan meninggal dunia. Sementara itu, 12 pendaki lainnya masih dicari.

Kepala basarnas Padang Abdul Malik menyebut identitas korban meninggal dunia belum diketahui. Soalnya, pihaknya masih fokus melakukan evakuasi korban.

“Iya, per pukul 07.00 WIB sudah ditemukan 11 pendaki dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan 3 orang ditemukan selamat. Untuk proses pencarian ditangguhkan sementara karena pada hari ini ada erupsi lagi,” ujar Humas Basarnas Arief Pratama sebagaimana dilansir dari Bbc, Senin (14/12).

FYI, setidaknya ada 75 orang pendaki saat erupsi Gunung Marapi berlangsung pada Minggu (3/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Minggu malam, 49 pendaki dipastikan terevakuasi dan selamat. Sebagian dari mereka langsung dilarikan ke rumah sakit yang ada di dua wilayah, yakni Padang Panjang dan Bukittinggi.

Erupsi yang terjadi secara tiba-tiba tanpa adanya tanda-tanda sebelumnya ini cukup besar karena mampu memengaruhi radius 3 kilometer dari puncak. Lebih dari itu, muncul aliran piroklasik kea rah utara dengan jarak luncur mencapai tiga kilometer.

Karena letusan yang cukup besar inilah, sejumlah pendaki yang mengunggah video dengan tujuan meminta tolong terlihat diselimuti oleh abu erupsi. Salah seorang di antaranya adalah seorang mahasiswi bernama Zhafirah Zahrim Febrina. Untungnya, yang bersangkutan sudah dievakuasi dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang, Millens.

Erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat pada Minggu (3/12/2023). (USSFeed/Antara/Iggoy El Fitra)

“Barang-barang dia hilang semua. Dia kirim lewat ponsel pendaki lain. Tangannya patah, luka-luka. Kondisinya lemah, tapi sudah bisa ngomong sedikit-sedikit,” ungkap ibu Zhafirah, Rani Radelani.

Rani juga mengungkap seperti apa kondisi Gunung Marapi tatkala putrinya mau mendaki. Menurutnya, saat melakukan pendaftaran pendakian ke petugas setempat, memang belum ada informasi soal kenaikan status gunung ataupun larangan mendaki.

“Saat mendaftar memang nggak ada informasi atau larangan itu. Ini erupsi mendadak. Nggak bisa berkata-kata apa lagi saya, namanya musibah,” ceritanya.

Asal kamu tahu saja, PVMBG sudah menetapkan Gunung Marapi dalam Level II (Waspada) semenjak 16 November 2023 lalu. Sementara itu, kali terakhir gunung ini meletus adalah pada 7 Januari 2023 pukul 06.11 WIB. Kala itu, terdapat sejumlah pendaki yang juga dikabarkan terjebak dalam situasi genting.

Kini, PVMG pun meminta masyarakat di sekitar Gunung Marapi serta para pengunjung untuk nggak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak.

Yap, cukup mengejutkan ya, Millens erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat ini. Semoga saja 12 pendaki lainnya bisa ditemukan dalam kondisi selamat, ya? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: