BerandaHits
Kamis, 14 Jun 2023 16:52

Empat Gangguan Kesehatan pada Anak jika Sering Makan Junk Food

Anak-anak nggak seharusnya terlalu banyak makan junk food. (Freepik)

Orang tua barangkali mendapati putra putrinya makan dengan lahap ketika di restoran cepat saji. Tapi jangan dibiasakan makan makanan cepat saji jika nggak pengin empat dampak negatif ini mengintai anak-anak.

Inibaru.id - Makanan cepat saji telah menjadi faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan kebiasaan makan yang tidak sehat. Oleh karena itu, disarankan agar para ibu membuat makanan sehat sendiri bagi anak-anak mereka untuk menjaga asupan nutrisi yang baik selama masa pertumbuhan. Berikut adalah empat dampak negatif yang dapat terjadi jika anak-anak dibiarkan mengonsumsi makanan cepat saji.

Gangguan Nutrisi

Makanan cepat saji umumnya rendah dalam nutrisi esensial seperti vitamin, mineral, serat, dan protein. Anak-anak yang mengandalkan makanan cepat saji sebagai sumber utama nutrisi mereka cenderung mengalami kekurangan gizi yang dapat berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Dengan menyediakan makanan sehat yang kaya akan nutrisi, ibu dapat memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan yang mencukupi untuk mendukung kesehatan mereka.

Obesitas

Anak harus dibiasakan makan makanan sehat setiap hari. (shutterstock)

Makanan cepat saji umumnya tinggi kalori, lemak jenuh, gula tambahan, dan garam. Pola makan yang tinggi akan makanan tersebut dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang berlebihan pada anak-anak.

Dalam jangka panjang, ini dapat mengarah pada obesitas, yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan serius seperti diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Dengan memasak makanan sehat sendiri di rumah, ibu dapat mengontrol kualitas dan jumlah bahan yang digunakan, membantu mencegah risiko obesitas pada anak-anak.

Gangguan Metabolisme

Makanan cepat saji sering mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, dan pemanis buatan. Konsumsi berlebihan bahan-bahan ini dapat mengganggu fungsi metabolisme anak-anak dan mempengaruhi keseimbangan hormonal mereka.

Hal ini dapat berdampak negatif pada sistem pencernaan, sistem kekebalan tubuh, dan kesehatan secara keseluruhan. Dengan memberikan makanan sehat yang alami dan organik, ibu dapat membantu menjaga keseimbangan metabolisme dan kesehatan anak-anak.

Ketergantungan dan Kebiasaan Buruk

Makanan cepat saji sering kali mengandung bahan adiktif seperti gula, garam, dan lemak trans. Anak-anak yang terbiasa mengonsumsi makanan ini cenderung mengembangkan ketergantungan dan kebiasaan buruk terkait makanan.

Mereka mungkin kehilangan minat dalam makanan sehat dan sulit beralih ke pola makan yang lebih seimbang. Dengan mengajarkan anak-anak untuk menghargai makanan sehat melalui penyajian makanan yang lezat dan bergizi di rumah, ibu dapat membantu mengembangkan kebiasaan makan yang baik yang akan mereka bawa sepanjang hidup.

Kesimpulannya, makanan cepat saji dapat memberi dampak negatif terhadap kesehatan anak. Jadi, jangan dikit-dikit jajanin anak ke restoran fast food ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Moms, Jauhi Anak dari Junk Food agar tak Alami 4 Hal Ini.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: