BerandaHits
Kamis, 5 Jul 2023 13:35

Ekonomi Biru Berkelanjutan Penting bagi Indonesia

Ekonomi biru berkelanjutan diharapkan dapat menyejahterakan masyarakat pesisir. (Mongabay Indonesia/Faris Barero)

Ekonomi biru berkelanjutan melibatkan pemanfaatan sumber daya laut dengan cara yang nggak menguras atau merusak ekosistem laut. Pendekatan ini mengakui pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan laut, termasuk keanekaragaman hayati dan keberlanjutan ekosistem pesisir.

Inibaru.id - Indonesia, sebagai negara maritim dengan garis pantai yang panjang dan kekayaan sumber daya laut yang melimpah, memiliki kepentingan besar dalam menerapkan konsep ekonomi biru berkelanjutan.

Tapi, apa itu ekonomi biru berkelanjutan? Ini adalah suatu pendekatan dalam pengembangan ekonomi yang menggabungkan prinsip-prinsip ekonomi hijau (green economy) dengan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan.

Konsep ini bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif, efisien, dan ramah lingkungan di sektor-sektor terkait dengan laut dan pesisir.

Ekonomi biru berkelanjutan dapat memberikan sejumlah manfaat penting bagi negara ini, baik dalam hal pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, maupun kesejahteraan masyarakat pesisir. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa ekonomi biru berkelanjutan penting bagi Indonesia:

1. Kekayaan Sumber Daya Laut

Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam hal kekayaan sumber daya laut, seperti ikan, tambang, minyak dan gas alam, energi terbarukan, serta keanekaragaman hayati laut. Dengan menerapkan pendekatan ekonomi biru berkelanjutan, Indonesia dapat memastikan pemanfaatan sumber daya ini secara berkelanjutan, sehingga dapat menjamin ketersediaan jangka panjang dan menghindari kerusakan lingkungan yang tidak terbalikkan.

2. Pertumbuhan Ekonomi

Pendapatan nelayan diharapkan bisa meningkat. (via jackctz)

Ekonomi biru berkelanjutan dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi Indonesia. Sebagai contoh, sektor perikanan yang berkelanjutan dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan petani ikan, dan mendukung ekspor ikan yang bernilai tinggi. Selain itu, sektor pariwisata laut yang bertanggung jawab juga dapat menarik wisatawan, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

3. Keamanan Pangan

Sebagian besar protein hewani yang dikonsumsi oleh penduduk Indonesia berasal dari sumber daya laut. Dengan mengadopsi ekonomi biru berkelanjutan, Indonesia dapat memastikan keberlanjutan sektor perikanan, menjaga stok ikan yang sehat, dan menyediakan pangan yang aman dan bergizi bagi penduduk.

4. Adaptasi Perubahan Iklim

Sumber daya laut memiliki peran penting dalam mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Ekosistem pesisir dan terumbu karang berperan sebagai "karbon sink" yang dapat menyerap karbon dioksida dan mengurangi dampak perubahan iklim.

Selain itu, pengembangan energi terbarukan dari sumber daya laut, seperti energi gelombang dan energi pasang-surut, dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

5. Kesejahteraan Masyarakat

Banyak masyarakat Indonesia yang hidup di daerah pesisir dan bergantung pada sumber daya laut untuk mata pencaharian mereka. Dengan menerapkan ekonomi biru berkelanjutan, pemerintah dapat memastikan bahwa kepentingan masyarakat pesisir dihormati dan perlindungan sosial serta ekonomi yang berkelanjutan terwujud.

Ini termasuk memastikan akses yang adil dan merata terhadap sumber daya laut serta manfaat ekonomi yang dihasilkan.

6. Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Indonesia memiliki salah satu keanekaragaman hayati laut terkaya di dunia, termasuk terumbu karang, mangrove, dan spesies laut yang langka. Dengan menerapkan ekonomi biru berkelanjutan, Indonesia dapat melindungi keanekaragaman hayati ini, menjaga kelestariannya, dan mencegah kerusakan ekosistem laut yang berharga.

Penerapan ekonomi biru berkelanjutan di Indonesia akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan komunitas lokal. Kolaborasi yang kuat di antara semua pihak ini diperlukan untuk mengembangkan kebijakan, regulasi, dan praktik yang mempromosikan ekonomi biru berkelanjutan.

Dalam menjalankan langkah-langkah ini, Indonesia dapat menjadi pemimpin global dalam penerapan ekonomi biru berkelanjutan, memberikan contoh bagi negara lain tentang pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan memperoleh manfaat ekonomi yang berkelanjutan dari sektor laut.

Dengan demikian, ekonomi biru berkelanjutan tidak hanya akan membawa manfaat jangka pendek bagi Indonesia, tapi juga akan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan ramah lingkungan.

Melihat dampak positif yang luar biasa dari ekonomi biru ini, sudah seharusnya pemerintah serius dalam mengupayakannya. Betul nggak, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024