BerandaHits
Minggu, 12 Feb 2022 09:28

Duh, 70 Persen Air Rumah Tangga Indonesia Tercemar Tinja!

Duh, 70 persen sumber air rumah tangga sudah tercemar tinja. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Duh, menurut data UNICEF dan Kemenkes, 70 persen air rumah tangga di Indonesia yang dikonsumsi masyarakat tercemar tinja. Nggak cuma menjijikkan, hal ini bisa mempengaruhi kesehatan, lo!

Inibaru.id – Badan PBB UNICEF mengeluarkan laporan terkait dengan kondisi air rumah tangga di Indonesia. Secara mengejutkan, ditemukan fakta kalau 70 persen dari total 20 ribu sampel air rumah tangga yang dikonsumsi, termasuk sebagai minuman sehari-hari, ternyata sudah tercemar tinja. Duh!

Data ini diambil dari studi berjudul Kualitas Air Minum Rumah Tangga dari Kemenkes RI pada 2020 lalu. Hal ini membuat kasus diare dan masalah kesehatan lainnya di Indonesia cukup tinggi.

UNICEF pun menyatakan keprihatinannya dengan isu ini dengan menggelar kampanye sanitasi aman pada Selasa (8/2/2022) lalu dengan tajuk yang cukup menjijikkan #DihantuiTai. Meski tajuknya bisa bikin nggak nyaman, sebenarnya sesuai dengan isu yang diangkat. Selain itu, UNICEF ingin masyarakat semakin mengerti tentang sanitasi aman dan berbagai dampak buruk dari pencemaran tinja ke sumber air, khususnya ke masalah kesehatan masyarakat.

Salah satu kampanye yang diserukan UNICEF terhadap masyarakat Indonesia adalah setidaknya mulai rajin menguras septic tank sekali dalam tiga atau lima tahun. Tujuannya? Tentu saja demi mencegah pencemaran lingkungan, Millens.

Menariknya, sebenarnya dalam beberapa waktu belakangan, masyarakat Indonesia sudah mulai mengalami peningkatan kualitas sanitasi dasar. Contohlah, sarana toilet dan septic tank tertutup sudah jauh lebih banyak. Pemberian jarak antara sumber air dan septic tank juga sudah diperhatikan. Bahkan, lokasi septic tank juga diperhatikan sehingga nggak akan mudah mencemari sumber air di sekitarnya.

Sumber air untuk dikonsumsi di Indonesia sudah banyak yang tercemar. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Sayangnya, hal ini cukup sulit diterapkan di perkotaan. Jarak rumah yang rapat membuat banyak lokasi sumber air untuk konsumsi rumah tangga berdekatan dengan septic tank. Alhasil, sumber air tersebut rentan tercemar.

Selain itu, masih ada sebagian rumah tangga yang membuang limbah rumah tangga dan limbah kamar mandinya ke parit, selokan, hingga sungai. Dampaknya, aliran air pun jadi tercemar. Hal ini juga bisa berujung pada pencemaran sumber air tanah.

Mengingat air sangat penting bagi kesehatan, khususnya anak-anak, sebaiknya kita mulai memperhatikan lagi septic tank, saluran pembuangan, hingga sumber air di sekitar kita. Sebisa mungkin, kita nggak mencemarinya sehingga apa yang kita minum berada dalam kondisi bersih dan sehat.

Kalau di tempatmu, apakah sumber airnya masih terjaga, Millens? (Cnn/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024