BerandaHits
Minggu, 13 Jun 2020 08:46

Dikecam Warganet, Rombongan Naiki Sepeda Masuk Restoran di Semarang Minta Maaf

Viral, pesepeda bawa sepedanya masuk ke restoran. (Twitter/Rakaholy)

Kegiatan bersepeda menjadi rutinitas baru semenjak pandemi corona. Tapi, kelakuan rombongan pesepeda di Semarang ini membuat siapa saja geram setelah melihatnya. Bagaimana tidak, mereka masuk ke dalam kafe sambil naik sepeda dan nggak mematikan lampu. Kok bisa?

Inibaru.id – Pada Kamis (11/6/2020) pukul 18.40 WIB, rombongan pesepeda masuk ke restoran di Jalan Wonodri Krajan, Kota semarang dengan tetap mengendarai sepedanya. Kejadian ini terekam oleh sebuah video yang viral di media sosial. Kelakuan para pesepeda itu membuat gemas siapa saja yang melihatnya.

Video yang viral itu menampilkan sembilan orang yang masuk sambil membawa sepedanya ke dalam area restoran. Tentu saja, hal yang nggak biasa ini menyita banyak perhatian sejumlah orang yang tengah makan di restoran tersebut.

Terlihat ada pesepeda yang masuk sambil menaiki sepedanya ke area restoran. Suara benda terjatuh pun terdengar. Seolah tengah di jalan raya, lampu warna-warni pada sepeda juga nggak dimatikan.

Video yang viral itu diunggah salah satunya di akun @infokejadiansemarang pada Jumat (12/6). Sampai pukul 18.36 WIB, unggahan itu disukai 22.628 warganet dan dibanjiri ribuan komentar.

Terlihat beberapa lampu sepeda yang dinyalakan. (Twitter/Rakaholy)

Akun @infokejadiansemarang memberikan keterangan pada postingan video tersebut, lengkap dengan tagar attitude is everything (etika adalah segalanya).

"Yang lagi rame di jagat pit pitan Semarang. Lokasi di salah satu Resto di Jl Wonodri Krajan. Ohya kalo mau baca thread e ada di twittere Pemuda Lumrah, udah di rituit sama twittere IKS. Untung mimin ganteng rak melu melu, padahal pitku yo larang terbuat dari lapisan emas 100karat trus nek bulan purnama iso mabur neng omahe rondo wkwkwk, sangar po rak. Hati hati lur, tetep fokus lan waspada, ilingo pesene eyang semar OJO DUMEH. #infokejadiansemarang #attitudeiseverything" tulis akun tersebut.

Mayoritas warganet menyayangkan tingkah para pesepeda itu saat memasuki restoran.

"Oalah lah nembe brompton ndes ndes, mungkin dia dia belum tau roadbike carvelo, ritte dan kawan kawan nya, neg ngerti paling turu mbe sepeda ne yak e .. wkwkwkwkwkw (Oalah, baru brompton ndes ndes, mungkin dia belum tahu roadbike carvelo, ritte, dan kawan-kawannya, kalau tahu bisa jadi sepedanya dibawa tidur)," tulis akun Azharalhadi.

"Due sepeda larang, tp gak due etika & akhlak. Kamsooo (Punya sepeda mahal, tapi nggak punya etika dan akhlak)," tulis akun Pramudityapa.

Di fase <i>new normal</i>, kafe kembali ramai pengunjung (Jawapos/Puguh Sujadmiko)

Rombongan Akhirnya Meminta Maaf ke Pihak Restoran

Perwakilan dari rombongan akhirnya datang ke restoran dan menyampaikan permintaan maaf. Hal ini disampaikan oleh Faiz Yazid Aulady, pemilik restoran Bellywise tempat kejadian in berlangsung. Dia mengungkapkan jika perkara ini sudah selesai.

"Dari pihak bersangkutan sudah ketemuan, sudah nemu solusinya. Dari dua belah pihak juga minta maaf," ujar Faiz pada Jumat (12/6).

Perwakilan rombongan pesepeda itu memberikan penjelasan jika beberapa orang yang datang ke restoran pada Kamis (11/6) lalu itu merupakan anggota baru.

"Diakui katanya ada anggota baru yang memang belum paham etika bersepeda," terangnya.

Pihak restoran juga meminta maaf jika service yang dilakukan pegawai restoran kurang maksimal.

Meski harga sepedanya mahal, kalau menurut kamu, apakah sopan jika sepeda sampai di bawa ke dalam restoran, Millens? (Det/MG29/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: