Inibaru.id – Nggak cuma soal sepakbola yang bisa bikin orang Italia ribut, makanan juga. Bahkan di media sosial, meme-meme terkait orang Italia yang jengkel jika kultur makanan atau minumannya diusik orang dari negara lain seringkali viral.
Nggak percaya? Orang Italia kabarnya jengkel banget jika ada yang menambahkan potongan nanas pada pizza. Menambahkan saus pada pizza atau menghancurkan risotto juga hal yang haram untuk mereka lakukan karena dianggap menyalahi budaya asli Italia.
Hal sama juga berlaku untuk kapucino, Millens. Di sana, ada aturan nggak tertulis yang harus dipatuhi semua orang, yaitu nggak boleh minum kapucino setelah pukul 11.00. Meski saat berada di sana kamu bisa saja memesan kapucino pada siang, sore, atau malam, pasti banyak orang Italia yang bakal memandangmu dengan muka sinis atau kekecewaan.
Kok bisa begitu? Seorang barista bernama Giorgio Milos punya penjelasannya. Menurut ceritanya, kapucino sebenarnya bukan minuman asli Italia, melainkan dari Austria. Pada abad ke-18, minuman ini ditemukan di Wina dengan nama asli kapuziner. Minuman ini baru sampai ke Italia pada abad ke-20, tepatnya saat mesin espreso ditemukan. Rasanya yang enak dan dianggap cocok untuk dikonsumsi saat sarapan membuat minuman ini dengan cepat disukai publik Italia.
Lantas, apa sih alasan orang Italia menganggap kapucino sebaiknya hanya diminum saat sarapan atau sebelum pukul 11.00? Hal ini disebabkan oleh kebiasaan orang Italia yang menganggap susu hanya dikonsumsi di pagi hari. Kamu tahu sendiri kan susu dipakai untuk membuat kapucino?
“Orang Italia menganggap susu dan waktu sebagai hal yang terkait. Memang, banyak produk susu seperti keju di sana. Tapi, orang Italia sendiri nggak sering minum susu. Jadi susu dipakai untuk kapucino atau sebagai minuman bayi. Itu saja,” ungkap Milos sebagaimana dilansir dari Merdeka, (25/12/2023).
Gara-gara hal ini, setelah pukul 11.00, orang Italia lebih suka mengonsumsi minuman dengan kadar kafein lebih tinggi seperti espreso atau kopi pekat. O ya, di Italia, espreso lebih dikenal dengan istilah caffe. Selain minuman tersebut, mereka juga terbiasa minum double shot (doppio) atau macchiato.
Alasan lain diungkap influencer asli Italia benama Nadia Caterina Munno. Dia menyebut kebiasaan orang Italia nggak minum kapucino setelah pukul 11.00 lebih dari sekadar budaya turun-temurun yang terus dijaga. Mereka percaya jika minum kopi setelah pukul tersebut bisa memengaruhi sistem pencernaan atau energi seseorang.
“Sebaiknya memang nggak minum kapucino setelah pukul 11.00 di Italia. Selambat-lambatnya nggak lebih dari pukul 12.00,” terang Munno.
Hm, jadi penasaran nih, gimana reaksi orang Italia jika datang ke Indonesia dan menemui warga lokal membeli kapucino cincau dan mengonsumsinya pada siang, sore, atau malam hari? Bakal jengkel juga nggak, ya? (Arie Widodo/E10)