BerandaHits
Selasa, 18 Okt 2021 19:10

Dear New Comer Investor, Jangan Lakukan 7 Kesalahan Investasi Ini

Ilustrasi: Berinvestasi dan memperoleh keuntungan adalah keharusan. Namun, jangan buru-buru, ya! (Pixabay/Mayofi)

Bagi para investor pemula, mendapatkan untung yang cepat menjadi hal yang menarik. Sayangnya, justru ini merupakan sebuah kesalahan dan bisa jadi awal dari bencana. Yuk, simak enam kesalahan lain yang kerap dilakukan agar kamu bisa menghindarinya!

Inibaru.id – Kini, makin banyak orang yang sadar akan pentingnya investasi. Hal ini dibuktikan dengan melonjaknya jumlah investor di pasar modal sebesar 56 persen sesuai dengan data dari Bursa Efek Indonesia. Tinggi juga ya, Millens?

Tapi sayangnya, banyak pula investor pemula yang melakukan kesalahan investasi sehingga mengakibatkan kerugian. Nah, biar kamu nggak mengalami hal ini, ada baiknya membaca kesalahan para investor pemula dikutip dari laman OJK berikut ini.

1. Nggak Punya Tujuan yang Jelas

Kebanyakan investor pemula hanya bermodalkan ikut-ikutan tren. Mereka tergiur untung namun minim instrumen yang dipakai untuk investasi. Hal ini bikin mereka nggak punya tujuan yang jelas dalam berinvestasi. Kamu perlu tahu bahwa berinvestasi membutuhkan tujuan yang jelas.

Biar jalan ninjamu ini lancar, kamu harus tahu apa yang pengin dicapai dari berinvestasi. Apakah untuk membiayai studi anak atau dana pensiun.

2. Nggak Realistis Terhadap Risiko

Yang namanya investasi, risiko bakalan selalu berbanding lurus dengan pertumbuhan hasil investasi. Dengan kata lain, semakin besar uang yang kamu tanam, maka semakin besar pula risiko yang harus dihadapi.

Ngaku deh kalau pernah tergiur dengan tingkat keuntungan yang nggak wajar, apalagi diiming-imingi risiko yang minim. Sudah, jangan langsung percaya hal ini. Skip saja kalau ada yang menawarkan keuntungan yang nggak wajar.

Pastikan institusi yang menawarkan investasi telah mengantongi izin salah satu lembaga yang berwenang (Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), dan Kementerian Koperasi dan UKM).

Ilustrasi: Mempertimbangkan risiko, keuntungan, dan kerugian yang masuk akal diperlukan dalam berinvestasi. (Pixabay/Gino Crescoli)

3. Nggak Melakukan Analisis yang Jelas

Instrumen investasi yang tersedia memang sangat banyak, namun sadarilah bahwa nggak seluruh instrumen tersebut cocok untuk semua orang.

Karena itu, sebelum memutuskan berinvestasi, pastikan kamu sudah rampung melakukan perhitungan sebelum menempatkan dana dalam jumlah yang cukup besar pada suatu instrumen ya. Pastikan kamu juga melakukan analisis yang matang mengenai keuntungan dalam satu periode beserta risiko yang mungkin saja terjadi.

4. Terlalu Fokus pada Hasil Jangka Pendek

Walaupun diperlukan kesabaran lebih karena waktu yang dibutuhkan relatif lama, investasi jangka panjang umumnya lebih menguntungkan.

Menurut OJK nih, banyak investor pemula yang hanya fokus untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek, padahal time horizon sebuah instrumen tergantung dari jenis investasi dan berapa lama investasi tersebut dijalankan. Jadi, nggak ada itu istilah auto sultan tanpa sabar.

5. Nggak Melakukan Diversifikasi Investasi

Hal lain yang perlu dihindari investor pemula ialah menempatkan seluruh uang yang dimiliki pada satu instrumen investasi. Bayangkan jika instrumen tersebut mengalami kebangkrutan, sudah pasti risiko yang akan ditanggung jadi semakin besar.

Karena itu, kamu perlu melakukan diversifikasi berbagai aset yang dimiliki dan membagi risiko ke berbagai instrumen tersebut.

Ibaratkan telur adalah investasi; untuk mengurangi risiko, letakkan 'telur' pada keranjang berbeda agar kalau pecah, nggak pecah semuanya. (Theweek)

6. Nggak Fokus Pada Rencana yang Telah Dibuat

Banyak pemula yang gagal karena kurang fokus pada tujuan semula. Oleh karena itu, kedisiplinan sangat diperlukan untuk menghindari kegagalan investasi.

7. Terlalu Cepat Mengambil Keputusan

Kesalahan ketujuh ini menjadi yang paling sering dilakukan investor pemula. Karena terlalu bersemangat, mereka minim pertimbangan sehingga salah memutuskan. Pada akhirnya menggagalkan kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil yang tinggi.

Eh, menurut OJK, beberapa prinsip investasi yang baik adalah mempersiapkan kondisi keuangan yang sehat dan pengelolaan keuangan yang baik, memahami risiko, nikmati manfaat, serta memilih produk pasar modal sesuai dengan kebutuhan jangka waktu investasi.

Jadi, jangan sampai kamu melakukan kesalahan-kesalahan di atas ya, Millens? (Fim/IB21/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: