BerandaHits
Sabtu, 5 Jun 2020 16:51

Covid-19 Semakin Parah, Pemkot Tutup Perbatasan Kota Di Surabaya

Antisipasi penyebaran Covid-19 yang semakin parah, Pemkot tutup perbatasan di Kota Surabaya. (Inibaru.id/ Audrian F)

Kasus positif Covid-19 di Kota Surabaya terus meningkat. Hal ini membuat pemerintah kota (Pemkot) memutuskan untuk menutup askes perbatasan kota. Seperti apa ya kebijakan ini?

Inibaru.id – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kota Surabaya belum menunjukkan hasil positif. Memasuki hari ke-10 di masa perpanjangan PSBB yang ketiga, jumlah pasien Covid-19 nggak kunjung menurun. Hal ini membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memutuskan untuk menutup perbatasan kota.

Kawasan yang ditutup ialah perbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo yang melalui kawasan Pondok Chandra dan Rungkut Menanggal. Penutupan dimulai pada Kamis (5/6/2020) malam. Diharapkan, penutupan ini mampu menekan penyebaran virus corona yang semakin parah.

Penutupan yang dilakukan di kawasan Pondok Chandra dan Jalan Rungkut Manggal dijaga ketat oleh Dinas Perhubungan dan Satpol Pamong Praja Kota Surabaya, serta dibantu oleh Kepolisian dan TNI Penutupan jalan secara total menggunakan water barrier.

Selain menutup total kawasan Pondok Candhra dan Jalan Rungkut Manggal, Pemerintah Kota juga menutup jalan alternatif yang sering dijadikan celah masuk ke kota Surabaya. Jalan-jalan tersebut berlokasi di kawasan Tambak Oso dan Gunung Anyar Tambak. Selain itu, Simpang Empat Rungkut Industry dan Jalan Zamhuri-Rungkut Tengah juga telah diblokade.

Ilustrasi penutupan jalan. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Sayangnya, penutupan jalan tidak diberitahukan pada warga sebelumnya sehingga membuat mereka terkejut dan kebingungan. Salah seorang warga yang memakai sepeda motor kedapatan menangis karena kebingungan nggak bisa pulang setelah jalan yang sebelumnya bisa dia lalui kini telah ditutup.

Pemerintah Kota memberikan informasi jalan yang dapat dilalui selama keempat titik jalan tersebut masih ditutup. Sebagai contoh, akses selain Bunderan Waru, hanya Jalan Ir Soekarno-Merr Gunung Anyar Surabaya yang berbatasan langsung dengan Pondok Chandra yang bisa dilewati. Selain itu, kamu juga bisa melewati Jalan Berbek-Rungkut Industri.

Penutupan jalan baru dilakukan setelah Kota Surabaya dinyatakan sebagai zona merah pekat Covid-19. Diharapkan, hal ini bisa meekan jumlah orang yang keluar masuk kota Surabaya. Sebagai informasi, hingga Kamis (4/6), tercatat jumlah pasien positif di Surabaya mencapai 2.828 kasus. Sementara itu, jumlah pasien meninggal sebanyak 258 orang.

“Penutupan jalan ini akan berlangsung hingga kondisi sebaran Covid-19 di kota Surabaya menurun atau kasus Covid-19 berkurang," kata Eddy, Wakil Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya.

Kalau menurut kamu, keputusan penutupan perbatasan Kota Surabaya ini memang perlu dilakukan atau justru berlebihan, Millens? (Oke/MG31/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: