BerandaHits
Selasa, 28 Mar 2022 11:40

Cinta Membuat Mak Lampir yang Cantik Jadi Buruk Rupa

Mak Lampir yang melegenda berkat wajahnya yang buruk rupa dan tawanya yang penuh aura mistis. (GNFI/Serumpi)

Bukan cuma perangainya, wajah Mak Lampir dalam serial legenda Misteri Gunung Merapi juga digambarkan buruk dan menyeramkan. Tapi siapa sangka, ia buruk rupa karena cinta? Begini kisahnya!

Inibaru.id – Siapa sih orang Indonesia yang nggak tahu Mak Lampir? Kisah mitologinya memang cukup populer, apalagi sejak diperankan oleh Farida Pasha di Sinetron Misteri Gunung Merapi. Tawa kekehnya pun semakin melegenda.

Sebenarnya, tawanya yang penuh dengan sensasi mistis ini sudah dikenal sejak 1980-an. Tapi, saat itu tawanya terdengar di radio. Di masa itu, sandiwara radio dengan judul yang sama, yakni Misteri Gunung Merapi juga sangat populer.

Di Sinetron atau film-film, Mak Lampir selalu digambarkan sebagai tokoh tua yang buruk rupa. Padahal, kamu tahu nggak kalau pada saat muda, Mak Lampir ini aslinya cantik jelita. Lantas, kok bisa sampai berubah drastis gitu?

Konon, Mak Lampir sebenarnya adalah seorang putri dari Kerajaan Champa (Chiem Thanh) yang sempat berjaya pada abad ke-7 sampai tahun 1832. Wilayah kerajaan ini sekarang adalah Vietnam bagian tengah dan selatan. Meski begitu, ada versi lain yang menyebut Mak Lampir sebenarnya berasal dari keluarga kerajaan dari Sumatera Barat dan bernama asli Mak Lampir Maimunah.

Di versi terakhir, Mak Lampir dianggap sebagai bagian dari kisah legendaris 7 Manusia Harimau yang ada di Gunung Marapi, bukan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DIY, ya.

Nah, dalam kisah ini, Mak Lampir yang awalnya adalah gadis pemalu dan jelita jatuh cinta pada seorang pemuda pengembara bernama Datuk Panglima Kumbang. Sang Datuk ini bisa mengubah wujud menjadi macan kumbang.

Sebenarnya, baik itu Datuk Panglima Kumbang ataupun Mak Lampir sama-sama saling mencintai. Sayangnya, pihak keluarga kerajaan yang merupakan orang tua Mak Lampir nggak rela anaknya berjodoh dengan Datuk yang berasal dari kaum siluman.

Mak Lampir aslinya cantik jelita. (Grid)

Mak Lampir sakit hati dengan hal ini dan akhirnya pergi. Dia pun kemudian bertapa di kaki Gunung Marapi agar bisa masuk ke dalam dunia siluman untuk kembali bertemu dengan pujaan hatinya. Dia pun kemudian bertemu dengan Nenek Serintil dari Jawa yang dikenal sangat sakti karena memiliki ilmu hitam Anggrek Jingga.

Meski latar belakang ilmu Nenek Serintil cukup menakutkan, apalagi dia juga memuja Batara Kala, sang raksasa dengan wajah menakutkan, Mak Lampir sudah bertekad pengin lebih sakti demi bersatu kembali dengan Datuk Panglima Kumbang. Sayangnya, saat sudah mendapatkan kesaktian, Sang Datuk dikabarkan meninggal dalam sebuah pertarungan.

Nenek Serintil kemudian menawarkan ilmu untuk membangkitkan kembali siluman yang sudah mati. Tapi, orang yang melakukannya harus rela jadi tumbal. Mak Lampir mengiyakan hal ini dan berhasil membuat Datuk Panglima Kumbang kembali hidup. Sayangnya, yang ditumbalkan adalah kecantikannya.

Sejak itu, wajahnya jadi mengerikan. Ironisnya, pengorbanannya bertepuk sebelah tangan. Datuk Panglima Kumbang nggak mau menjalin hubungan dengan Mak Lampir yang kini buruk rupa. Mak Lampir pun sakit hati dan bersumpah akan memerangi Datuk Panglima Kumbang dan kaum siluman.

Demi mewujudkan tekad ini, Mak Lampir sampai datang ke Gunung Merapi di Jawa untuk bekerja sama dengan penguasa bangsa jin di sana. Dengan begitu, kekuatannya pun jadi semakin tinggi. Sejak saat itulah, legenda Mak Lampir di Pulau Jawa dimulai.

Duh, cinta memang nggak selamanya indah ya, Millens? (Goo/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: