BerandaHits
Sabtu, 29 Jan 2021 12:02

Cerita Manis Tomo Ketemu Rio Dewanto dari Pahitnya Kopi

Sebagai penjual kopi keliling Tomo kerap mendapat banyak berkah. (Inibaru.id/ Audrian F)

Loyalitas Tomo sebagai pedagang kopi keliling layak diacungi jempol. Empat puluh tahun sudah dia menjajakan kopi keliling Kota Semarang. Saking legend-nya, dia sering diundang mendatangi pameran kopi hingga ketemu pemeran Ben dalam Filosofi Kopi, Rio Dewanto.<br>

Inibaru.id - Di Kota Semarang ada seorang penjual kopi keliling yang namanya cukup melegenda. Dialah Sutomo atau yang akrab dipanggil Tomo. Warga Kampung Darat Nipah, Dadapsari, Semarang ini sudah sejak 1975 berjualan kopi keliling.

Bukan dalam wujud kopi jadi siap minum, tapi dagangan Tomo berupa biji kopi sangrai. Kalau kamu cukup repot menggilingnya sendiri, Tomo akan menggilingnya untukmu. Kamu bisa meyaksikannya dengan mata kepala sendiri kalau yang digiling adalah biji robusta murni.

Berjualan kopi dalam waktu yang nggak sebentar, membuat Tomo kenyang makan asam garam usaha ini. Ada masa Tomo hidup dengan penuh harapan, ada pula masa dia menelan kecewa.

Usaha Tomo pernah nyaris bangkrut. Dia pengin menyerah saja. Tapi yang terjadi kemudian membuat asanya muncul kembali. Ketika biji kopi asli kian sulit didapat dan harganya melambung, seorang sales dari sebuah perusahaan kopi menemuinya. Mereka memberinya harga bagus untuk kopi sangrai siap giling.

Kesetiaan Tomo patut diacungi jempol. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Tomo yang asli Tegal ini kembali berkeliling menawarkan biji kopi. Berkat loyalitas Tomo dalam melakoni profesi sebagai penjual kopi keliling ini, namanya semakin dikenal.

“Saya kadang nggak tahu apa-apa, tapi kok banyak orang bahkan pejabat tahu saya. Mungkin dari orang-orang yang bikin video (meliput) soal saya itu ya?” kata Tomo pada Rabu (20/1/2021).

Tomo boleh saja mengais rezeki di jalanan. Tapi, dia sering wira-wiri menghadiri acara seputar kopi baik pameran maupun festival sebagai undangan.

Bertemu Rio Dewanto

Pada 2015 silam, Tomo bahkan mendapat undangan khusus untuk mendatangi gelaran festival yang diadakan di Semarang. Di sana Rio Dewanto mengajaknya ngobrol seputar kopi.

Tomo bersama Rio Dewanto pada 2015. (InstagramMoelyonoSoesilo)<br>

Seperti yang saya duga, Tomo nggak kenal siapa Rio Dewanto yang menjadi idola anak muda itu. Tapi tetap saja di mata saya, pertemuan itu keren dan bikin iri. Rio bahkan sempat memberinya kenang-kenangan.

“Saya diberitahu kalau orang-orang itu artis. Tapi saya nggak ada yang paham,” jelas laki-laki 60 tahun tersebut.

Hm, rezeki memang bisa datang kapan saja dan dalam bentuk apa saja. Pekerjaan sebagai penjaja kopi keliling membuat Tomo dikenal beberapa pejabat di Kota Semarang. Mereka adalah pelanggan setianya. Lelaki ini juga mengaku sempat ditawari pekerjaan.

“Tapi saya tolak. Saya bilangnya nggak pede karena nggak punya ijazah. Tapi sebetulnya lebih senang jualan kopi,” kenangnya.

Saya jadi berpikir kalau profesi apa pun yang dijalankan sepenuh hati, apresiasi akan datang dengan sendirinya. Tomo seolah menjadi bukti bahwa kopi berkualitas, nggak harus dinikmati di kafe-kafe fancy. Kamu pun bisa menyeduhnya sendiri di rumah.

By the way, salut buat Tomo ya, Millens? (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: