BerandaHits
Sabtu, 14 Feb 2025 17:08

Cek Kesehatan Gratis, Biaya Ditanggung Pemerintah 100 Persen

Biaya cek kesehatan gratis ditanggung oleh pemerintah. (Unsplash)

Program gratis ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan deteksi dini penyakit dan pentingnya kesehatan mental serta fisik.

Inibaru.id - Masyarakat sudah bisa menikmati program cek kesehatan gratis mulai Februari 2025. Program ini menjadi salah satu kebijakan prioritas yang diluncurkan pemerintahan kali ini.

Untuk memastikan kelancaran program tersebut, pemerintah melalui kementerian terkait mulai meninjau langsung pelaksanaan program cek kesehatan gratis tersebut, salah satunya di Puskesmas Gambir, Jakarta, pada Kamis (13/2/2025).

Peninjauan dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof Pratikno bersama Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof Dante Saksono Harbuwono.

Dalam kunjungannya, Menko PMK menegaskan bahwa layanan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Program ini mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, EKG, kesehatan mata, gigi, serta tes keseimbangan fisik.

“Biayanya nol rupiah, semua ditanggung oleh negara. Ini adalah hadiah ulang tahun dari pemerintah untuk seluruh warga negara Indonesia. Pemerintah ingin memastikan bahwa semua masyarakat, tanpa terkecuali, memiliki akses terhadap layanan kesehatan berkualitas,” ujar Pratikno.

Adapun Wamenkes menambahkan, selain pemeriksaan kesehatan, program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap deteksi dini penyakit dan penerapan gaya hidup sehat.

“Banyak penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan jantung yang bisa dicegah jika diketahui sejak dini. Melalui cek kesehatan gratis ini, masyarakat dapat memahami kondisi tubuhnya lebih awal, sehingga langkah-langkah pencegahan bisa segera dilakukan,” terang Dante.

Termasuk Kesehatan Mental

Menko PMK Prof. Pratikno, bersama Wamenkes Prof. Dante Saksono Harbuwono, saat meninjau langsung pelaksanaan program cek kesehatan gratis di Puskesmas Gambir, Jakarta, pada Kamis (13/2/2025). (Kemenkes)

Lebih lanjut, Dante menyoroti pentingnya kesehatan mental. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, 34,6 persen remaja mengalami penurunan kesehatan mental, sehingga skrining mental turut dimasukkan dalam program ini.

“Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kami ingin memastikan masyarakat Indonesia sehat secara jasmani dan rohani,” tambahnya.

Pemerintah juga memberikan kemudahan bagi masyarakat yang berulang tahun pada Januari dan Februari untuk mendapatkan layanan ini hingga 30 April 2025 melalui pendaftaran di aplikasi SATUSEHAT Mobile.

“Dengan pemeriksaan gratis ini, kami tidak hanya membantu masyarakat menjaga kesehatan, tetapi juga mengurangi angka perawatan di rumah sakit dan menurunkan beban pembiayaan kesehatan oleh BPJS. Semakin dini penyakit terdeteksi, semakin mudah ditangani,” jelas Dante.

Sejak 10 Februari 2025, sebanyak 56 orang telah menjalani pemeriksaan di Puskesmas Gambir. Secara nasional, hingga 12 Februari ini, lebih dari 65.000 masyarakat dari 36 provinsi telah mendaftar untuk layanan tersebut.

Kepala Puskesmas Gambir dr Ilmi Tri Indiarto memastikan, program yang berjalan dengan baik ini bisa terwujud berkat dukungan tenaga medis dan fasilitas yang memadai.

“Dari sisi tenaga medis, kami sudah menyesuaikan strategi layanan agar semua pasien bisa terlayani dengan baik. Alhamdulillah, obat-obatan dasar juga masih mencukupi,” ujarnya.

Program ini mendapat respons positif dari masyarakat. Zadat (28), warga Jakarta Pusat, mengapresiasi layanan ini karena membantu mereka yang kesulitan mengakses pemeriksaan kesehatan secara mandiri.

“Biasanya cek kesehatan itu mahal, bisa sampai jutaan rupiah. Dengan adanya program ini, masyarakat bisa mengecek kondisi tubuhnya secara gratis dan mendeteksi dini berbagai potensi penyakit,” kata Zadat.

Dengan semakin luasnya jangkauan program cek kesehatan gratis, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan rutin dan pola hidup sehat guna meningkatkan kualitas hidup mereka.

Ingat-ingat lagi hari ulang tahunmu biar bisa memanfaatkan program ini juga, Millens! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: