BerandaHits
Kamis, 10 Mei 2023 09:11

Cabang Olahraga Nggak Biasa yang Ada di SEA Games 2023

Kun Bokator merupakan cabang olahraga seni bela diri nasional Kamboja yang dipertandingkan dalam SEA Games 2023. (NOC Indonesia)

Di event SEA Games 2023 ini, kita menjumpai beberapa cabang olahraga yang mungkin jarang terdengar. Meski begitu, beberapa dari cabor itu mampu menyumbangkan emas bagi Indonesia. Cabor apa saja ya namanya?

Inibaru.id - Apakah kamu mengikuti perkembangan gelaran SEA Games 2023 yang diselenggarakan di Kamboja, Millens? Di hari keempat, posisi sementara Indonesia ada di urutan kelima dengan perolehan 25 medali emas. Kita berharap, negara kita bisa terus bangkit dan unggul dalam klasemen, ya!

Nah, sembari mengamati perkembangan Indonesia dalam SEA Games 2023, mari kita juga cermati beberapa cabang olahraga (cabor) yang baru dan jarang terdengar. Ya, senggaknya ada empat cabor yang nggak biasa dari 40 cabor yang dipertandingkan.

Beberapa dari cabor itu bahkan menyumbangkan medali emas bagi Indonesia. Ia adalah olahraga Kun Bokator dan Vovinam.

Kamu penasaran olahraga apa saja dan bagaimana aturan mainan dari cabor baru itu? Dilansir dari berbagai sumber, inilah empat cabor yang nggak biasa di SEA Games 2023 Kamboja.

1. Kun Bokator

Kun Bokator merupakan cabang olahraga seni bela diri nasional Kamboja. Kun Bokator dipercaya telah berumur lebih dari 1.000 tahun. Kemungkinan ini menjadi seni bela diri paling mendasar di Kamboja yang ditemukan pada masa Kerajaan Khmer yang berkuasa di sebagian besar wilayah Asia Tenggara.

Mengutip laman resmi UNESCO, bela diri ini bertujuan mengembangkan kekuatan mental, fisik, dan disiplin. Kun Bokator dipraktekkan melalui teknik pertahanan diri dan filosofi tanpa kekerasan.

Kun Bokator juga memiliki ciri khas berupa gaya anggun, menggabungkan pukulan siku, serangan tulang kering, kuncian, dan grapples. Kun Bokator martial arts dari Kamboja telah diakui oleh UNESCO sebagai intangible cultural heritage atau warisan budaya tak benda.

2. Arnis

Arnis merupakan seni bela diri menggunakan tongkat yang berasal dari Filipina. Dalam olahraga ini, dua atlet yang mengenakan baju pelindung dan helm itu berupaya saling memukul lawannya menggunakan tongkat yang terbuat dari rotan.

Seni beladiri ini kembali dipertandingkan pada 2023 setelah sempat tampil pada 2005 dan 2019 ketika negara asalnya menjadi tuan rumah SEA Games.

3. Vovinam

Salah satu perolehan medali emas bagi Indonesia berasal dari cabor Vovinam. (NOC Indonesia/Argo Pambudi)

Vovinam merupakan seni bela diri tangan kosong dari Vietnam. Olahraga ini mengadopsi gerakan-gerakan gulat dan karakteristik seni bela diri lainnya seperti pencak silat.

Beberapa teknik dasar serangan dalam Vovinam antara lain meninju dan menendang, gulat serta serangan dengan senjata seperti kipas, pedang, bahkan pisau. Sedangkan, seni pertahanannya berupa teknik melarikan diri, pengungkit, atau bentuk bertahan yang lain tanpa senjata.

4. Teqball

Teqball merupakan jenis olahraga baru yang memadukan gaya permainan sepak takraw dan tenis meja. Mengutip laman Dewan Olimpiade Asia, Teqball lahir di Hungaria pada 2012 dan telah menarik perhatian atlet generasi baru dan pemain amatir di seluruh dunia.

Teqball dimainkan oleh dua orang (tunggal) atau empat orang (ganda) menggunakan meja khusus yang didesain melengkung di atas lapangan pasir, akrilik maupun indoor. Pemain diperbolehkan menyentuh bola maksimal tiga kali, menggunakan seluruh bagian tubuhnya kecuali lengan, sebelum mengembalikannya ke lawan.

Itulah cabang olahraga baru yang ada di SEA Games 2023 Kamboja. Apakah kamu sudah pernah mendengar sebelumnya, Millens? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: