BerandaHits
Minggu, 18 Jan 2025 11:15

BPS: Pengeluaran Harian Lebih dari Rp20 Ribu Nggak Tergolong Orang Miskin

BPS menetapkan standar Garis Kemiskinan Nasional sejak September 2024. (Catatanriau)

Kalau menurut BPS, jika kamu mengeluarkan uang lebih dari Rp20 per hari, sudah nggak masuk golongan orang miskin. Kira-kira, uang segitu habis untuk apa saja ya dalam sehari?

Inibaru.id – Arhan, salah seorang pekerja di salah satu lembaga pendidikan asing di Kota Semarang sedikit tercengang dengan standar Garis Kemiskinan Nasional yang ditetapkan Badan Pusat Statistik pada September 2024, yaitu Rp595.242 per kapita per bulan. Artinya, kalau pengeluaran per orang dalam sehari lebih dari Rp19.841, dia nggak masuk dalam golongan orang miskin, Millens.

Meski sudah berstatus pekerja kantoran dengan gaji tetap dan mampu menabung, statusnya yang masih jomlo membuatnya terkadang nggak mengeluarkan uang lebih dari standar tersebut dalam sehari. Tapi, dia menyadari betul kalau standar tersebut cukup rendah.

“Kadang kalau saking malasnya beli makanan, saya beli nasi rames bungkus 3 sekaligus di penjual jajanan untuk dimakan sehari total Rp18 ribu. Saya juga jarang ngemil. Tapi, uang segitu sudah habis untuk makan saja, bukan? Itu nasi bungkus murah banget dan isinya lauk sederhana, lo. Kebutuhan lain-lain seperti tiket bus, pulsa, air minum, biaya kos, dan lain-lain belum dihitung,” ucap Arhan di tempat kerjanya, Jumat (17/1/2025).

Ironisnya, Garis Kemiskinan Nasional terkini itu sebenarnya sudah naik dari batas yang ditentukan pada Maret 2024 lalu, yaitu Rp582.932 per kapita per bulan.

“Garis Kemiskinan di kawasan perkotaan naik 2,52 persen dari Maret 2024. Kalau Garis Kemiskinan di pedesaan naik 1,7 persen,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti pada Rabu (15/1).

Untuk keluarga, garis kemiskinan per bulannya ada di angka Rp2,8 jutaan. (Suarasurabaya/Meilita Elaine)

Beda dengan Garis Kemiskinan Nasional per kapita, kalau kita menilik Garis Kemiskinan per rumah tangga per 2024, angkanya ada di Rp2.803.590 dengan jumlah anggota rumah tangga rata-rata 4,71 orang. Hm, jika ditelaah, ternyata malah lebih tinggi dari upah minimum regional (UMR) di sebagian wilayah di Indonesia, ya?

“Padahal kan kebutuhan rumah tangga besar banget, apalagi kalau masih harus membayar cicilan rumah atau kendaraan, dan tagihan lainnya. Biaya pendidikan dan kesehatan juga nggak murah,” ucap rekan Arhan, Ranto yang kebetulan sudah berkeluarga dan untungnya punya pendapatan lebih besar dari Garis Kemiskinan rumah tangga tersebut.

Jika dibandingkan dengan garis kemiskinan rumah tangga di Malaysia, ternyata garis kemiskinan rumah tangga di Indonesia jaraknya sangat jauh, lo. Di sana, batasnya ada di angka 2.589 Ringgit per keluarga per bulan alias lebih dari Rp9.4 juta.

Menilik kata Arhan sebelumnya, garis kemiskinan kita hanyalah sebatas tiga bungkus nasi dengan lauk sederhana. Tambah kebutuhan primer lain seperti biaya transportasi ke tempat kerja saja, kita sudah nggak dianggap orang miskin, lo!

Menurutmu, batas garis kemiskinan yang sekarang ini sudah sesuai atau terlalu rendah, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: