BerandaHits
Kamis, 23 Sep 2020 10:57

Bos Chelsea, Roman Abramovich Gelontorkan Dana untuk Israel Lawan Palestina

Roman Abramovich, bos super kaya Chelsea ketahuan menggelontorkan dana untuk dukung permukiman ilegal Israel di Palestina. (Twitter/Chelseafans)

Bos Chelsea, Roman Abramovich dalam 15 tahun terakhir menggelontorkan dana bagi sebuah organisasi yang mendirikan permukiman ilegal bagi warga Yahudi Israel di tanah milik warga Palestina.

Inibaru.id – Bos salah satu klub raksasa Inggris Chelsea, Roman Abramovich baru-baru ini terungkap menjadi salah satu penyandang dana terbesar bagi Israel untuk membangun permukiman ilegal di Yerusalem Timur yang masuk dalam wilayah Palestina. Dana yang dia gelontorkan bahkan nggak tanggung-tanggung, yakni sekitar 100 juta US Dollar atau sekitar lebih dari Rp 1,4 triliun!

Hal ini diungkap oleh situs Arab News pada Selasa (22/9/2020) kemarin. Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa Abramovich memberikan dana tersebut lewat organisasi bernama Elad. Organisasi ini memiliki izin menjalankan bisnis pariwisata di Yerusalem Timur, namun realitanya juga membangun permukiman ilegal secara hukum internasional.

Fincen Files adalah pihak yang membeberkan fakta mengejutkan ini. Organisasi yang menguak informasi keuangan rahasia dari dunia perbankan internasional ini menyebut Abramovich memberikan dana kepada Elad melalui perusahaan offshore yang berpusat di British Virgin Islands. Abramovich bahkan menjadi donor terbesar bagi Elad selama lebih dari 15 tahun belakangan.

Roman Abramovich. (Twitter/AJENews)

Direktur Marketing Elad mengaku organisasi ini memang ingin menciptakan perubahan di wilayah yang didominasi oleh warga Palestina. Dengan adanya dukungan dari Abramovich yang memang secara terang-terangan mendukung masyarakat Israel dan Yahudi, mereka pun dengan leluasa menjalankan programnya.

Uang yang diberikan Abramovich dipakai oleh Elad untuk membeli rumah di wilayah Siloam yang kebanyakan dimiliki warga Palestina. Rumah-rumah inilah yang kemudian dijadikan permukiman baru warga Israel secara ilegal. Secara halus, hal ini seperti mengusir warga Palestina di wilayah yang selama ini ditinggalinya.

“Abramovich sudah lebih dari 20 tahun memberikan sekitar 500 juta Dollar AS untuk mendukung sektor kesehatan, pendidikan, ilmu pengetahuan, serta komunitas Yahudi di Israel dan berbagai penjuru dunia,” jelas juru bicara Abramovich.

Meski lahir dan menjalankan bisnis di Rusia, Abramovich diketahui juga memiliki kewarganegaraan Israel. Dia mendapatkan status tersebut pada Mei 2018 karena memiliki darah Yahudi. Kekayaannya dari bisnis mineral ditaksir mencapai lebih dari 12,4 miliar US Dollar.

Gimana nih pendukung Chelsea di Indonesia mendengar kabar ini? (Lip/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024