Inibaru.id – Pendiri Microsoft Bill Gates lagi-lagi mengeluarkan pernyataan yang cukup bikin heboh. Saat berbicara di ajang ASU + GSV Summit yang digelar di San Diego, California, Amerika Serikat beberapa saat lalu, dia menyebut kecerdasan buatan atau AI bakal menggantikan peran guru dan mampu mengajari anak baca tulis.
Pendapatnya ini dikemukakan saat membahas tentang Chatbot ChatGPT yang belakangan ini bikin geger seluruh dunia. Menurutnya, AI memang bakal mengubah dunia.
“Anda akan terkejut dengan kemampuan AI dalam menjadi tutor. AI akan sangat membantu manusia membaca dan menjadi asisten yang memberikan umpan balik tentang menulis,” ucap Gates sebagaimana dilansir dari Interesting Engineering, Rabu (26/4/2023).
Dia nggak asal cuap, Millens. Gates menyebut Chatbot AI layaknya ChatGPT bakal terus berkembang dan semakin cerdas. Versi yang terbaru saja sudah mampu merangkum, meringkas, hingga memberikan masukan bagi orang yang memintanya membuat teks. Meski begitu, sejumlah kesalahan memang masih bisa ditemukan pada hasil tulisannya.
Selain itu, AI masih mengalami beberapa kesulitan dalam menyelesaikan perhitungan sistematis, termasuk yang sederhana sekalipun. Kemampuan penalarannya memang masih perlu dikembangkan lebih jauh.
“Beri waktu 18 bulan ke depan. AI bakal mampu berperan sebagai asisten guru. Mereka akan bisa membantu kita meningkatkan kemampuan matematika,” tegasnya dengan yakin.
Sejauh ini, beberapa pihak memang sudah mengakui kehebatan AI. Salah seorang di antaranya adalah penulis New York Times Kevin Roose. Penulis yang terbiasa menerbitkan artikel di bidang teknologi tersebut mengaku sudah memakai ChatGPT untuk membuat kualitas tulisannya semakin baik. Dia juga mampu memproduksi tulisan yang cocok dengan kebutuhan media daring dengan lebih cepat berkat program tersebut.
Meski begitu, bukan berarti AI akan menggantikan peran guru dalam waktu dekat. Banyak pakar teknologi yang yakin jika AI nantinya bakal lebih berperan sebagai ‘guru privat’ alih-alih guru konvensional yang bisa mengajar di kelas. Keuntungannya, ‘guru privat’ versi AI bakal lebih mudah diakses siapa saja di seluruh dunia.
Hm, jadi penasaran ya, Millens. Seperti apa nantinya dunia jika AI bahkan sudah bisa berperan sebagai guru yang mengajari manusia. Kalau menurutmu, apakah hal ini bakal benar-benar terjadi dalam waktu dekat? (Arie Widodo/E05)