BerandaHits
Minggu, 11 Nov 2023 17:00

Bikin Kesal; Ada Komentar Mesum pada Konten Edukatif Nisa Kinderflix!

Nisa Kinderflix mendapatkan banyak komentar menjurus pelecehan. (YouTube/Kinderflix)

Ironis, di konten-konten edukasi anak yang dipandu Nisa Kinderflix justru banyak ditemui komentar pelecehan dari orang-orang dewasa. Pihak YouTube Kinderflix sampai memilih menonaktifkan komentar lo gara-gara hal ini.

Inibaru.id – Belakangan ini nama Nisa Kinderflix ramai diperbincangan warganet media sosial. Penyebabnya, yang bersangkutan kerap mendapatkan komentar mesum yang menjurus pada pelecehan seksual dalam video yang dia pandu di kanal YouTube Kinderflix.

Padahal, Kinderflix adalah kanal penyedia konten edukatif untuk anak dan balita yang berisikan video-video tentang pengenalan huruf dan benda, cara mengucapkan, serta gimana membaca dan melafalkannya dalam bahasa Indonesia.

Mengetahui hal ini, Nisa merasa nggak nyaman. Dia mengaku nggak cuma sekali melihatnya. Alumnus Jurusan Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung itu pun merasa nggak nyaman dengan komentar-komentar negatif tersebut.

“Aku sedih dan down. Tapi aku nggak bisa berlarut-larut dengan kesedihan ini,” ujar Nisa, Selasa (7/11/2023).

Nggak Mau Menyerah

Kinderflix mengunggah banyak video edukasi bagi anak-anak yang pengin belajar bicara. (YouTube/Kinderflix)

Kendati merasa sedih dengan perlakuan tersebut, Nisa Kinderflix memilih untuk tetap tegar. Gadis berjilbab yang baru saja menyandang gelar sarjana dengan Indeks Prestasi Komulatif di atas 3,5 ini nggak mau menyerah dan memilih untuk terus mengembangkan konten edukasi anak yang digelutinya.

“Nggak perlu membalas komentar yang aneh-aneh itu. Yang penting fokus ke pengembangan produk kita agar channel ini bisa membantu orang tua dan anak-anak di luar sana,” tegasnya.

Sebagai salah satu rising star dalam menyediakan konten edukatif untuk anak di kanal Youtube, apa yang dilakukan Nisa sejatinya patut diapresiasi, alih-alih dilecehkan. Sedikit informasi, Kinderflix baru dibikin pada September 2023 lalu. Kontennya juga masih bisa dihitung dengan jari tangan.

Namun, karena dianggap mampu memberikan konten edukasi untuk anak-anak yang tengah berlatih berbicara dengan baik, Kinderflix cepat populer. Hingga saat ini, dengan enam episode yang diunggah, kanal Youtube-nya telah memiliki ratusan ribu subscriber. Belum lagi di platform medsos lain.

Dipandu Beberapa Host

Sebenarnya, selain Nisa, ada host lain yang bisa kamu temui dalam video-video Kinderflix, di antaranya Kak Aldy, Kak Zalfa, dan Om Kumis. Namun, memang Nisa yang paling banyak dibicarakan warganet. Alasannya, cara penyampaian Nisa sangat energetik dan disukai anak-anak hingga orang dewasa.

Sayangnya, kepopuleran Nisa juga rupanya turut mengundang para warganet kurang ajar yang seenaknya memberikan komentar negatif yang menjurus ke pelecehan verbal kepada Nisa. Dampaknya, pemilik Kinderflix pun kini memilih untuk menonaktifkan komentarnya.

Selain itu, pihak Kinderflix juga secara resmi mengungkap kesedihannya atas komentar-komentar negatif tersebut.

“Kami senang sekali dengan antusias KinderParents yang ikut berinteraksi saat menonton video kami. Tapi kami sangat sedih dengan adanya komentar yang bertujuan negatif (seperti seksualisasi) untuk Kak Nisa & Friends,” ungkap Kinderflix.

Yap, kasus yang dialami Nisa Kinderflix ini sebaiknya menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih wawas dan melindungi korban dari perilaku nggak sopan tersebut. Sebagai warganet, kita juga bisa lo jadi support system mereka dengan melaporkan tindakan mesum itu ke laman pengaduan. Saatnya sehat bermedsos, yuk! (Arie Widodo/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: