BerandaHits
Jumat, 29 Sep 2022 18:39

Bersama Kembangkan Kebudayaan, Seniman dan Pemerintah Perlu Kesepakatan

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Nasdem Martin Manurung mengatakan dana abadi butuh diimbangi dengan strategi pengembangan kebudayaan. (Martinmanurung)

Pemerintah menggelontorkan dana untuk pengembangan budaya di Indonesia. Menurut anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Nasdem Martin Manurung, selain dana, kesepakatan antara seniman dan pemerintah juga penting.

Inibaru.id - Seniman merupakan salah satu elemen masyarakat Indonesia yang mendapat perhatian dari pemerintah. Hal itu terbukti dari adanya Peraturan Presiden (PP) Nomor 87 Tahun 2021 tentang Pemajuan Kebudayaan. Melalui aturan itu pemerintah peduli terhadap pengembangan kebudayaan di Indonesia.

Hal yang dilakukan pemerintah memberikan dana pengembangan kebudayaan patut diapresiasi. Meski langkah itu dinilai baik, tapi seniman sekaligus anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Nasdem Martin Manurung menyebut respons pemerintah tersebut membutuhkan strategi.

“Dana abadi itu baik sekali untuk negara ini. Bisa menyisihkan sebagian pendapatannya untuk menggerakkan atau memberi apresiasi di bidang kebudayaan. Namun, ada yang lebih penting. Menurut saya harus ada satu political will atau lebih mendasar lagi yaitu kesepakatan bersama bangsa ini. Kita ini mau membuat apa dari budaya ini,” kata Martin Manurung, Rabu (28/9/2022).

Martin menambahkan, dana abadi yang diberikan pemerintah harus diiringi komitmen yang kuat agar dapat memajukan kebudayaan Bangsa Indonesia.

Pendapat tersebut dia sampaikan dalam Forum Diskusi Denpasar 12 yang diselenggarakan oleh DPP Partai Nasdem Bidang Pendidikan dan Kebudayaan dan Bidang Hubungan Sayap dan Badan.

Ilustrasi: Dunia seni dan kebudayaan perlu dikembangkan dan mendapat perhatian dari pemerintah agar mampu bersaing hingga kancah internasional. (MI/Djoko Sarjono)

Ya, dukungan pemerintah terhadap insan seni di Indonesia amatlah penting. Salah satu bentuk dukungan tersebut menurut Martin adalah memberikan insentif. Di dunia perfilman misalnya, insentif itu bisa membuat seni film berkembang hingga kancah internasional.

“Saya juga pernah mengusulkan bagaimana PFN (Produksi Film Negara) bekerja sama dengan pelaku-pelaku seni peran untuk bisa menghasilkan karya-karya yang suatu saat itu bisa menjadi alat perjuangan kita di dunia internasional,” tutur Martin.

Yup, sepakat banget jika kesenian memang harus disokong oleh finansial yang cukup agar terus berkembang dan melahirkan karya-karya yang mampu bersaing di level dunia. (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Pemerintah Harus Siapkan Strategi Pengembangan Budaya.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024