Inibaru.id - Kalau kamu berada di Kota Semarang, nggak ada ruginya berkunjung ke Planetarium UIN Walisongo yang ada di Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Millens. Kenapa? Ya, karena selain bisa belajar astronomi dan melihat pemandangan luar angkasa, kamu juga akan melihat megahnya ruang belajar ilmu falak terbesar se-Asia yang ada di bawah lingkungan perguruan tinggi.
"Menurut saya, mungkin Planetarium UIN Walisongo ini terbesar nomor tiga di dunia. karena nomor satu ada di Afrika dan nomor dua di Timur Tengah," kata Koordinator Bagian Planetarium Imam Said Prasetyo.
Lelaki yang akrab disapa Imam itu menuturkan, dibangunnya planetarium tersebut bertujuan untuk pengembangan ilmu falak. Apalagi rektor pertama UIN Walisongo dikenal sebagai sosok yang konsen mengkaji ilmu falak.
"Pada akhirnya planetarium ini bukan hanya milik warga UIN Walisongo. Tapi untuk masyarakat umum yang tertarik pada dunia antariksa," jelasnya.
Jadwal Pertunjukkan
Salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh pengunjung adalah melihat pertunjukkan yang ada di ruang berbentuk kubah setengah lingkaran. Di ruangan itu, kamu akan melihat benda-benda langit seperti bintang, bulan, matahari, dan planet lain.
Imam mengatakan, planetarium melayani wisata edukasi untuk umum hampir setiap hari, kecuali hari Minggu dan Senin. Selain kunjungan personal, datang ke sana juga bisa rombongan alias bareng-bareng asal kamu melampirkan surat, ya.
"Kalau lagi banyak rombongan yang datang, kami layani sampai empat sesi pada jam 09.00, 11.00, 13.00, dan 15.00 WIB," ucap Imam.
Sementara untuk masyarakat umum yang ingin berwisata ke Planetarium UIN Walisongo dianjurkan datang pada hari Jumat sore atau Sabtu. Karena, hari-hari selain itu sudah ramai di-boking oleh sekolah-sekolah.
"Kalau masyarakat umum mau ikut di hari biasa juga tidak masalah. Selama kouta tiket masih tersedia," imbuhnya.
Pengalaman seru apa lagi yang bisa kamu dapatkan di Planetarium UIN Walisongo? Tentu saja kamu akan merasakan memegang teleskop dan menggunakannya untuk melihat matahari. Wow, sebuah pengalaman langka bagi orang awam, kan? Nah, jika tertarik pada dunia seperti ini, kamu juga bisa turut pada saat kegiatan mengamati hilal yang diadakan oleh IUN Walisongo.
"Setiap bulan Ramadan di Planetarium UIN Walisongo rutin mengadakan Rukyatul Hilal untuk menentukan satu Syawal. Siapa pun boleh ikut," tukasnya.
Yuk, kapan agenda jalan-jalan sambil belajar ke Planetarium UIN Walisongo kamu realisasikan, Millens? O iya, sebelum datang, pantengin akun media sosialnya di @planetariumuinws untuk mendapatkan informasi tema pertunjukkannya, ya! (Fitroh Nurikhsan/E10)