BerandaHits
Jumat, 21 Mei 2020 12:47

Benarkah Penerimaan Zakat Fitrah Menurun Akibat Pandemi? Ini Faktanya!

Banner penerimaan zakat fitrah di Masjid At-Taqwa Ngaliyan. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Akankah melemahnya ekonomi di tengah pandemi berpengaruh terhadap pendapatan zakat fitrah? Ini adalah fakta yang Inibaru.id dapatkan di berbagai masjid sekitar Semarang.

Inibaru.id - Beberapa bulan terakhir corona menjadi wabah nasional, beberapa bulan itu pula berbagai sektor terdampak. Menjelang lebaran ini, salah satu bidang yang terdampak pandemi adalah pembayaran zakat fitrah. Ekonomi yang melemah serta pendapatan menurun berpotensi pada menurunnya jumlah zakat fitrah.

Benar saja, dari dua unit penerima zakat yang berada di Ngaliyan, Semarang, pengurusnya mengaku penerimaan zakat hingga H-6 Lebaran masih tergolong rendah. Situasi ini terjadi di Masjid At-Taqwa karonsih Utara Ngaliyan. Menurut Ridho Maulana Zulfikar, panitia penerima zakat fitrah yang hari itu bertugas, grafik penerimaan zakat fitrah masih tergolong rendah.

“Sepertinya (corona) cukup berpengaruh, tahun ini agak turun grafiknya dari tahun sebelumnya,” kata ketua remaja masjid yang tiap tahun terlibat menjadi panitia penerimaan zakat fitrah ini.

Meskipun warga banyak yang nggak mudik, menurutnya hal tersebut juga nggak membuat penerimaan zakat fitrah menjadi tinggi. Padahal masjid tersebut juga menerima pembayaran zakat dari warga di luar lingkungan Karonsih yang terdiri dari 12 RT tersebut.

Lazizmu juga menerima zakat berupa uang tunai. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

“Rata-rata dari Karonsih, ada juga yang dari luar,” tambahnya.

Situasi yang sama juga terlihat di Unit penerima Zakat Lazizmas Permata Puri Ngaliyan. Berlokasi di perumahan dengan ribuan penghuni dengan kelas ekonomi menengah ke atas, panitia zakat fitrah di sini juga mengaku bahwa penerimaan zakat fitrah pada tahun ini mengalami penurunan. Padahal panitia sudah mulai membuka pembayaran dari awal Ramadan.

“Jika acuannya tahun kemarin, sampai saat ini sudah 70 persen dan jumlahnya memang mengalami penurunan,” kata Slamet Riyanto Selasa (19/5) sore.

Menurut data tahun lalu, Lazizmas Permata Puri menerima 1700-an zakat fitrah dari para muzakki (golongan yang wajib mengeluarkan zakat). Per hari Selasa, Slamet mengaku baru menerima Rp 31.595.000 uang tunai dan 1.274 Kg beras. Angka yang cukup kontras dibanding pendapatan tahun lalu yang mencapai lebih dari Rp 50 juta.

Proses pembayaran zakat. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Riyanto menduga penurunan terjadi karena banyak masyarakat yang sedang susah akibat corona. Itu juga yang menjadi alasan pihaknya mempercepat pendistribusian zakat kepada para mustahik (golongan penerima zakat).

“Pendistribusiannya sudah kita mulai sejak pertengahan Ramadan mengacu pada peraturan pemerintah untuk mendistribusikan zakat fitrah secepatnya,” tambahnya.

Buatmu yang masih diberikan rezeki yang cukup, jangan lupa untuk membayar fitrah supaya bisa turut membantu saudara yang membutuhkan ya, Millens! (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: