BerandaHits
Sabtu, 8 Mei 2020 12:26

Benarkah Mulai Hari Ini Pemudik Nekat Akan Didenda Rp 100 Juta?

Ilustrasi pemudik di tengah pandemi Covid-19 (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Antisipasi bagi pemudik yang nekat dan bandel terus dilakukan, Hanya, apakah benar jika mulai hari ini, Jumat (8/5/2020), pemudik akan didenda hingga Rp 100 juta?

Inibaru.id – Larangan mudik yang sudah ditetapkan sejak 24 April hingga 31 Mei 2020 nggak membuat masyarakat mengurungkan niatnya untuk pulang kampung. Dalam realitanya, banyak orang yang masih mencuri kesempatan untuk mudik. Padahal, aparat kepolisian sudah melakukan pengawasan yang ketat dan meminta pemudik yang nekat untuk putar balik ke tempatnya merantau.

Sayangnya, pemberlakuan check point oleh aparat sepertinya nggak dianggap serius oleh masyarakat. Hal inilah yang membuat pemerintah berinisiatif untuk memberlakukan skenario lainnya, yakni mendenda para pemudik yang masih nekat.

Mulai hari ini, Jumat (8/5/2020) hingga 31 Mei 2020, pemerintah dikabarkan akan menindak para pemudik yang nekat dengan hukuman penjara paling lama satu tahun dan/atau pidana denda maksimal Rp 100 juta! Dasar pemberlakuan sanksi tersebut adalah UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Namun, apakah pemberlakuan denda dengan nilai yang cukup fantastis ini benar-benar akan dimulai hari ini?

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan bahwa Kemenhub nggak ikut campur dalam menentukan hukuman. Semua keputusan termasuk denda akan diserahkan ke pihak kepolisian.

“Implementasinya seperti apa, itu semua diserahkan ke pihak kepolisian sebagai pelaksana di lapangan. Sedangkan untuk kendaraan pelat hitam yang digunakan untuk mengangkut penumpang tanpa izin, juga sepenuhnya wewenang polisi untuk menindak dengan ketentuan perundangan yang berlaku,” kata Adita.

Pemeriksaan kendaraan yang melakukan mudik (Inibaru.id/Audrian F)

Sementara itu, pihak kepolisian justru mengaku belum perlu menetapkan denda hingga Rp 100 juta bagi pemudik yang nekat dan bandel.

Hal ini diamini oleh Kepala Kordinator Lalu Lintas Polri, Irjen Istiono. Dia mengatakan bila sanksi pidana belum perlu dilakukan karena sejauh ini sanksi putar balik cukup efektif menahan pemudik keluar dari wilayahnya.

“Terkait sanksi larangan mudik adalah putar balik, itu sanksi yang cukup buat pemudik, itu cukup efektif,” ujarnya.

Istiono pun mengatakan nggak perlu ada sanksi pidana untuk masyarakat yang melanggar mudik.

Pemudik yang nekat bisa saja didenda (Inibaru.id/Audrian F)

Tanggapan lain dikeluarkan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo. Dia lebih setuju dengan kombinasi sanksi putar balik dan UU Lalu Lintas bagi para pelanggar larangan mudik.

“Misal ada pelanggaran lalu lintas, seperti travel gelap berarti dia kena Pasal 308. Atau di saat pengendara nggak membawa SIM, terdapat pelanggaran lalu lintas akan kita tindak. Kalau hanya pelanggaran larangan mudik kita akan minta putar balik. Sementara kebijakannya seperti itu,” ujar Sambodo.

Nah, meski pemberlakukan denda Rp 100 juta belum diterapkan, tetap saja lebih baik stay at home dan nggak mudik aja ya, Millens. Hal ini penting demi mencegah virus corona!(Det/MG31/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: