BerandaHits
Selasa, 9 Nov 2020 11:27

Banyak Banget! Segini Jumlah Emas yang Dikeruk dari Tanah Papua Setiap Hari

Ilustrasi - Emas yang ditambang dari Papua. (Flickr/ Bullion Vault)

PT Freeport Indonesia membeberkan seberapa banyak jumlah emas yang bisa mereka produksi per hari. Jumlahnya bakal bikin kamu terkejut!

Inibaru.id – Papua nggak hanya dikenal sebagai Provinsi paling timur di Indonesia. Realitanya, Papua kaya akan keindahan alam. Sumber daya alamnya juga sangatlah melimpah.

Salah satu yang cukup terkenal adalah emas. Nah, soal emas ini pula yang jadi perdebatan banyak orang mengingat banyak wilayah di Papua yang hingga kini nggak benar-benar diperhatikan pembangunannya.

Bicara tentang emas, tentu nggak akan lepas dari Freeport. Omong-omong, perusahaan pertambangan ini sudah beroperasi di Papua sejak 1973. Salah satu lokasi tambang emas yang melegenda karena disebut-sebut sebagai gunung emas adalah Grasberg. Nah, pada 2019 kandungan tembaga dan emas dalam gunung ini habis. Freeport pun memilih untuk beralih ke pertambangan bawah tanah.

Berdasarkan keterangan Tony Wenas, Direktur Freeport Indonesia, pada 2018 lalu, Freeport memproduksi konsentrat sebanyak 6.065 ton setiap harinya. FYI, nih, konsentrat adalah pasir olahan yang diambil dari tempat pertambangan. Isinya bisa berupa emas, perak, atau tembaga. Untuk setiap ton konsentrat ini, lebih dari seperempatnya adalah tembaga, 70,37 gram perak, serta 39,34 gram emas. Jadi, kalau dihitung-hitung, setidaknya Freeport memproduksi emas 240 kg setiap hari!

Ilustrasi - Pertambangan emas. (Flickr/Vašek Vinklát)

Kabar yang menyebut di Papua ada tambang emas dan tembaga bawah tanah paling besar di dunia ternyata memang benar kok Millens. Pihak Freeport sendiri yang mengungkapnya. Jika dikembangkan pertambangannya, setidaknya setiap tahunnya 3 juta ton konsentrat bisa diolah perusahaan ini.

Lantas, seberapa lama sih kontrak Freeport untuk menambang emas di Papua? Kabarnya, kontraknya baru berakhir pada 2041 lagi. Di waktu yang masih cukup lama ini, Freeport memperkirakan bisa mengeruk emas dan tembaga dari bawah tanah dengan jumlah sekitar 2 miliar ton. Konon, jumlah emas ini nggak akan habis kalau terus digali sampai 2052.

Omong-omong saham yang memegang Freeport Indonesia, ternyata 26,24 persennya dimiliki oleh Inalum. Nah, Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Mimika juga punya perusahaan bernama PT Indonesia Papua Metal yang juga memiliki saham 25 persen.

Semoga saja emas-emas ini bisa semakin menyejahterakan masyarakat Papua ya, Millens?(Cnb/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024