BerandaHits
Kamis, 6 Mei 2020 20:00

Bantuan untuk 'Warga' Semarang Zoo

Semarang Zoo mendapat banyak bantuan untuk memenuhi kebutuhan makan para satwa. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Pandemi membuat Semarang Zoo kesulitan dalam memenuhi operasional karena nggak ada pemasukan dari pengunjung. Namun banyak bantuan dalam memenuhi pakan satwa yang akhirnya bisa meringankan beban.<br>

Inibaru.id - Sudah sebulan lebih pandemi melanda Kota Semarang. Sektor pariwisata mungkin salah satu sektor yang banyak terkena dampaknya. Rata-rata tempat wisata sumber biaya operasionalnya berasal dari tiket masuk pengunjung. Namun dengan adanya imbauan dari Pemerintah untuk menutup tempat wisata, praktis nggak ada pemasukan.

Dari semua tempat wisata di Semarang, salah satu yang terkena dampak dari pandemi adalah Semarang Zoo. Kebun binatang yang terletak di depan Terminal Mangkang tersebut selain harus menghidupi para pegawainya juga harus menjamin kehidupan satwa.

Ketiadaan pengunjung membuat Semarang Zoo nggak memiliki pemasukan untuk biaya operasional. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Samsul Bahri Siregar, selaku Direktur Semarang Zoo saat dihubungi lewat Whatsapp pada Senin (4/5/2020) malam mengungkapkan kalau semenjak ditutup Semarang Zoo nggak memiliki pemasukan. Sementara pengeluaran untuk pakan satwa harus jalan terus.

“Tapi kami masih mampu memenuhi kebutuhan satwa untuk 2 sampai 3 bulan ke depan. Masih bisa terkontrol,” tutur Samsul.

Meskipun nggak ada pemasukan di Semarang Zoo, ada sejumlah bantuan antara lain dari Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI), Gembira Loka Zoo kemudian ada juga yang berasal dari animal center yang berada di Jalan Imam Bonjol.

PKBSI memberikan bantuan 300 Kg daging ayam, 10 ton rumput, 10 karung pellet. Gembira Loka Zoo membantu penyediaan 200 Kg daging ayam sedangkan Animal Center memberi 2 ton katul dan 1 ton jagung.

“Semoga masih banyak lagi yang memberi bantuan,” harap Samsul.

Perawatan hewan sudah ditangani dengan baik. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Bantuan yang berdatangan untuk Semarang Zoo nggak hanya dalam bentuk makanan untuk satwa, tapi ada juga penawaran bantuan "jasa" dari eks Menteri Kelautan dan Perikanan yakni Susi Pudjiastuti. Menteri yang dikenal punya gaya eksentrik itu hendak mengajukan diri untuk merawat rusa-rusa dari Semarang Zoo.

Menanggapi permintaan tersebut, Samsul Bahri merasa belum harus menerima uluran bantuan dari Susi Pudjiastuti untuk merawat rusa-rusanya. Menurut Samsul selain proses pemindahan yang akan rumit, Semarang Zoo juga masih mampu melakukan perawatan kepada rusa-rusanya.

“Tapi kalau akan memberi bantuan lain, misalnya makan untuk satwa ya pasti boleh-boleh saja,” pungkas Samsul.

Wah syukurlah, Millens. Paceklik saat pandemi nggak mempengaruhi pola makan dari satwa di Semarang Zoo. Kamu tertarik membantu? (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: