BerandaHits
Sabtu, 27 Okt 2023 17:00

Azan Salat Jumat, Sebaiknya Satu atau Dua Kali?

Ilustrasi: Azan Salat Jumat. (Shutterstock via Liputan6)

Pernah terpikir nggak mengapa ada azan salat Jumat yang hanya sekali, tapi juga ada yang azan dua kali? Apa alasannya, ya?

Inibaru.id – Bagi umat muslim, azan menjadi penanda waktu salat yang dikumandangkan untuk memanggil para jemaah ke masjid atau musala. Azan dikumandangkan sekali sebelum salat wajib dilaksanakan, kecuali menjelang Salat Jumat.

Kalau kamu perhatikan, sejumlah masjid akan menyerukan azan sebanyak dua kali sebelum Salat Jumat dilaksanakan; sementara masjid lain hanya mengumandangkannya sekali sebagaimana salat wajib lain. Terus, manakah yang benar?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu kamu tahu bahwa perbedaan dua versi azan ini biasa terjadi di Indonesia dan nggak banyak yang mempermasalahkannya. Kamu juga perlu tahu, keberadaan azan sebanyak dua kali tersebut juga ada sejarahnya, lo!

Azan sebanyak dua kali dipraktikkan sejak era Khalifah Utsman bin Affan, yakni pada 644-656. Alasannya, karena waktu Islam kian berkembang dan penganutnya tersebar di banyak tempat. Nah, untuk memberi waktu yang cukup bagi para jemaah, "peringatan" pun dilakukan sebanyak dua kali.

Masjid yang Masih Terbatas

Ilustrasi: Azan sebanyak dua kali memberi kesempatan yang cukup bagi jemaah yang jauh dari masjid untuk mempersiapkan diri. (Unsplash via Liputan6)

Mengutip dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), tradisi azan sebanyak dua kali dilakukan guna memberikan kesempatan yang cukup untuk mempersiapkan diri menuju masjid yang kala itu masih terbatas, seperti uraian Ibnu Qudamah al Maqdisi yang menukil dari Imam Al Bukhari berikut:

“Pada zaman Rasulullah, Abu Bakar dan Umar, Azan dikumandangkan setelah imam naik ke mimbar. Namun saat manusia semakin banyak dan menyebar, maka azan (salat Jumat) ditambah jadi dua kali.”

Oya, pada Salat Jumat, azan adalah penanda bahwa khatib sudah naik mimbar untuk berkhotbah. Mengingat hukum khotbah Jumat adalah wajib, para jemaah seharusnya sudah datang sebelum khatib naik mimbar. Ini menjadi masalah kalau rumah mereka jauh dari masjid.

Nah, karena alasan inilah ada satu lagi azan yang dikumandangkan beberapa saat sebelumnya. Azan ini berfungsi sebagai peringatan bagi para jemaah untuk menghentikan urusan dunianya dan bergegas melakukan persiapan untuk ke masjid.

Kebijakan Khalifah Utsman

Ilustrasi: Azan dua kali dilakukan untuk memberi kesempatan para jemaah yang tinggal jauh dari masjid tetap bisa mendengarkan khotbah. (Jabarprov)

Buya Yahya dalam video Manakah yang Lebih Utama, Adzan Sekali atau Dua Kali di Hari Jumat? Buya Yahya Menjawab yang diunggah di kanal YouTube-nya pada 11 Oktober 2020 mengatakan, kebijakan ini kali pertama dicetuskan oleh Khalifah Utsman bin Affan.

“Saat Sayyidina Utsman menyuruh azan untuk salat Jumat, azan pertama adalah saat khatib di atas mimbar setelah memasuki zuhur. Kemudian, jumlah jemaah semakin banyak, Sayyidina Utsman pun meminta zaura; itu artinya di dekat dengan keramaian atau pasar juga disuarakan azan,” ceritanya.

Lalu, untuk sekarang, manakah yang lebih baik? Menurut Buya Yahya, nggak ada yang salah dengan satu atau dua azan. Hal tersebut, lanjutnya, perkara beda kebiasaan di suatu wilayah saja. Keduanya sama sekali nggak menyalahi aturan apa pun.

“Kalau ada yang satu azan, insyaallah diterima Allah SWT. Kalau ada yang azan dua kali juga sama,” ungkapnya.

Kalau di tempatmu, biasa azan sekali atau dua kali, Millens? (Arie Widodo/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024