BerandaHits
Sabtu, 1 Sep 2023 18:55

Atasi Stunting, Jelly Squeeze dari Tulang Ayam Kampung

Ilustrasi: Tulang ayam kampung bisa dijadikan bahan makanan pencegah stunting. (via Tokopedia)

Mahasiswa kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan bahan makanan dari tulang ayam kampung untuk mencegah stunting.

Inibaru.id - Memberantas stunting bukan hanya tugas pemerintah. Itulah yang menjadi motivasi tim mahasiswa jurusan kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam menciptakan bahan makanan untuk mencegah stunting .

Mereka mengembangkan jelly squeeze berbahan dasar tulang ayam kampung. Inovasi ini dituangkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek.

Dijelaskan ketua tim, Atika Nopriana, pemilihan ide jelly squeeze berawal dari banyaknya bahan tulang ayam yang nggak terpakai. Kemudian, dia bersama tim memiliki ide untuk mengolah bahan tersebut menjadi produk yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Sebenarnya semua berawal dari keinginan kami untuk menciptakan inovasi yang dapat disukai anak-anak. Kemudian, terbesit untuk membuat jelly squeeze ini. Apalagi banyak anak yang menyukainya. Saat ini masih dalam tahap diujikan ke tikus untuk melihat efeknya,” beber Atika, Jumat (1/9).

Tim ini memperoleh bahan-bahan yang dibutuhkan dari peternak ayam maupun tukang potong ayam. O ya, Atika menegaskan kalau produk tersebut berbahan dasar tulang ayam kampung. Jadi bukan ayam broiler.

Asal kamu tahu, ayam kampung memiliki konsentrasi mineral lebih tinggi ketimbang jenis ayam lain. Konsentrasi kalsium dan proteinnya lebih tinggi.

Proses Pembuatan

Tim berharap produk ini bisa diimplementasikan untuk masyarakat supaya mengatasi stunting. (Halodoc)

Pembuatan squeeze jelly ini nggak terlalu sulit. Tulang ayam dipresto terlebih dahulu selama satu jam untuk melunakkan teksturnya. Kemudian, tulang dikeringkan dengan dehidrator selama sehari semalam dan dihaluskan dengan hammermill dan blender. Tulang ayam yang sudah halus tadi kemudian diayak dan dijadikan tepung.

Setelah itu, untuk membuat jelly squeeze, tepung tulang ayam dicampurkan karagenan yang telah dilarutkan dengan air panas. Pastikan tepung tulang ayamnya lebih banyak dibanding keragenan. Tujuannya menciptakan tekstur jelly.

Untuk saat ini, jelly tersebut masih dalam tahap percobaan dan diujikan ke tikus yang malnutrisi. Formula yang tepat juga terus dicari.

Percobaan ini bakal memakan waktu dua hingga tiga minggu.

Atika berharap penelitian ini dapat diimplementasikan langsung kepada masyarakat khususnya anak-anak yang mengidap stunting. Untuk itu, timnya akan terus meneliti dan mengembangkan jelly squeeze.

Dalam penelitian itu, Atika nggak sendiri. Dia ditemani mahasiswa kedokteran lain yaitu Avicena Mafatihul Asro Efendi, Muhamad Ridwan Prasetya, dan Muhammad Zaki Fahlevi, serta dibimbing oleh Irma Suswati.

Semoga penelitian ini membuahkan hasil dan bisa segera diimplementasikan pada anak-anak yang terindikasi stunting ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Mahasiswa UMM Sulap Tulang Ayam Jadi Jajanan Pencegah Stunting.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024