BerandaHits
Sabtu, 29 Nov 2024 14:41

Artis-Artis yang Gagal di Pilkada 2024: Terima Kasih dan Mohon Maaf!

Kris Dayanti, salah seorang artis yang mencoba peruntungan di Pilkada 2024 sebagai Calon Wali Kota Batu, Jawa Timur. (Instagram/krisdayanti_official)

Popularitas rupanya nggak menjamin kemenangan dalam kontestasi pemilihan kepala daerah. Terbukti, sejumlah artis gagal dalam Pilkada 2024 ini. Siapa saja mereka?

Inibaru.id – Tampaknya, pesona dan kepopuleran seorang Vicky Prasetyo di Ibu Kota nggak bikin masyarakat Kabupaten Pemalang terlena. Terbukti, dirinya bersama pasangan Muhammad Suwendi justru memperoleh jumlah suara terendah dalam Pemilihan Calon Bupati Pemalang pada Pilkada serentak 2024 versi hitung cepat.

Calon Bupati yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu harus menerima kekalahan dari pesaingnya, Mansur Hidayat-Bobby Dewantara serta Anom Widyantoro-Nurkholes.

Vicky bukan sosok asing di dunia hiburan Indonesia. Publik figur ini dikenal penuh kontroversi dan kasus hukum. Kali pertama namanya mencuat ketika laki-laki 40 tahun itu batal menjadi tunangan penyanyi dangdut Zaskia Gotik. Namanya kian berkibar seiring dengan banyaknya pemberitaan negatif tentang pernikahannya, kasus penipuan, promosi judi online, dan lainnya.

Legowo mungkin perasaan yang harus diupayakan oleh seorang Vicky karena hasil yang nggak sesuai keinginan. Namun, begitulah kontestasi pemilihan kepala daerah, selalu ada yang menang dan kalah.

Vicky Prasetyo yang maju sebagai Calon Bupati Pemalang, Jawa Tengah, pada Pilkada 2024 memilih legawa setelah mengetahui kekalahannya versi hitung cepat. (Istimewa)

Laki-laki yang khas dengan gaya berbicara itu bahkan sempat menyinggung masalah politik uang.

“Program dan ketulusan akan dikalahkan oleh uang. Itulah politik. Saya sudah sekuat tenaga ingin mengubahnya, tapi semua sudah menjadi keputusan hasil pertarungan," tulis Vicky di Instagram.

Artis yang gagal dalam kontestasi Pilkada 2024 rupanya nggak cuma Vicky. Masih menurut perhitungan cepat beberapa lembaga, ada deretan nama lain yang mesti kecewa lantaran keterkenalannya bukan jaminan untuk bisa meraup suara. Mereka di antaranya adalah Ronal Surapradja, Virnie Ismail, Hengky Kurniawan, Ramzi, Gita KDI, Alam Mbah Dukun, Sahrul Gunawan, Gilang Dirga, dan Kris Dayanti.

Meminta Maaf

Meski hasil hitung cepat dinilai banyak orang sebagai cerminan hasil perhitungan resmi oleh KPU, beberapa publik figur yang nggak unggul nggak mau tergesa-gesa bertindak.

Sahrul Gunawan misalnya, belum memberikan pernyataan apa pun terkait hasil Pilkada 2024. Padahal, eks pemain sinetron itu hanya memperoleh 43,18 persen suara dalam pemilihan bupati di Kabupaten Bandung. Dirinya tumbang oleh lawannya yang memperoleh 56,82 persen.

Reaksi yang berbeda ditunjukkan oleh penyanyi perempuan yang pernah menjadi anggota DPR, Kris Dayanti. Sang Diva itu gercep memberikan ucapan selamat kepada Calon Wali Kota dan Calon Wali Kota Batu yang memperoleh suara tertinggi, Nurochman-Heli Suyanto.

Dari 16 artis yang turut berlaga dalam Pilkada 2024, hanya lima yang meraih kemenangan via hitung cepat. (Inibaru.id/ Ali Mufid)

Hasil lembaga survei Avemedia Research menempatkan Kris Dayanti-Kresna Dewananta Prosakh di posisi paling bawah sekalipun diusung PDI-P, Nasdem, dan 9 partai nonparlemen.

“Saya ucapkan selamat kepada Bapak Nurochman dan Bapak Heli yang telah terpilih dalam hitung cepat sebagai walikota dan wakil walikota terpilih periode 2024-2029. Semoga dapat menjalankan pemerintahan dengan program-program yang sesuai dan juga mungkin dapat mengakomodir visi misi Krida (Kris Dayanti-Dewa),” katanya, Rabu (27/11/2024) malam.

Sementara, komedian Gilang Dirga melalui akun Instagram mengucapkan terima kasih dan permintaan maaf kepada segenap masyarakat Bandung Barat, daerah dirinya mencalonkan diri sebagai bupati.

"Terima kasih dan mohon maaf," tulisnya singkat yang langsung mendapat banyak respons komentar dari netizen.

Ya, Pilkada 2024 ini tentu saja memberi tahu kepada kita bahwa nama beken nggak selalu menjamin sukses di perhelatan pemilihan kepala daerah. Terkenal mungkin sebuah keuntungan. Namun, lebih dari itu, sang publik figur harus mempunyai elektabilitas dan kualitas. Semoga proses politik ini bisa mendewasakan siapa saja, terutama para artis.

Hm, mugkinkah di masa depan kita akan memiliki pemimpin yang terkenal, menghibur, disukai masyarakat sekaligus bisa mengusung politik gagasan yang bagus sehingga layak untuk kita coblos, Millens? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Asal Nama Kecamatan Wedi di Klaten, Terkait dengan Pasir atau Rasa Takut?

18 Nov 2024

MOGO, Tempat Aman Berbagi Cerita bagi Para Korban PHK

18 Nov 2024

Kisah Sebuah Desa Di Jepang yang Merayakan Kelahiran Bayi untuk Kali Pertama dalam 52 Tahun

18 Nov 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Memilih Perjanjian Pranikah?

18 Nov 2024

Latar Jembar, Upaya Seniman Demak Kenalkan Kembali Dolanan Anak

18 Nov 2024

Bangga, 30 Budaya Jawa Tengah Raih Status Warisan Budaya Takbenda Indonesia

18 Nov 2024

Polda Jateng Grebek Tambang Ilegal di Klaten, Modusnya Konsumen Datang ke Lokasi

19 Nov 2024

Dua Sisi Fenomena Ulat Pohon Jati di Gunungkidul, Ditakuti Sekaligus Dinanti

19 Nov 2024

Menguak Sejarah Penggunaan Karpet Merah untuk Acara Penyambutan Resmi

19 Nov 2024

Dua Desa Indonesia Dinobatkan Jadi Desa Wisata Terbaik di Dunia 2024

19 Nov 2024

Sapa Masyarakat Jepara, Lestari Moerdijat Bahas Demokrasi dan Ratu Kalinyamat

19 Nov 2024

Pneumonia Masih Menjadi 'Pembunuh Senyap' bagi Anak-Anak

19 Nov 2024

Baru Kali Ini, Indonesia akan Gelar Pilkada Langsung Serentak

19 Nov 2024

Ugly Fruits dan Potensi Tersembunyi di Balik Buah Berpenampilan 'Jelek'

19 Nov 2024

Begini Dampak PPN 12 Persen yang Bakal Berlaku 2025

19 Nov 2024

Lestari Moerdijat: Aspirasi Masyarakat adalah Bahan Bakar untuk Kebijakan yang Inklusif

19 Nov 2024

Mencicipi Rasa Legendaris yang Disajikan di Warung Mi Lethek Mbah Jumal

20 Nov 2024

Nggak Ada Perayaan Tahun Baru di Shibuya, Tokyo, Jepang

20 Nov 2024

Petani Milenial, Berhasilkah Bikin Anak Muda Berkarier Jadi Petani?

20 Nov 2024

Mau Pertama atau Berkali-kali, Pengalaman Nonton Timnas Indonesia di GBK Membekas Abadi

20 Nov 2024