BerandaHits
Kamis, 7 Sep 2022 16:44

Antre Panjang, tapi Ganjar Pastikan Stok BBM Jateng Aman

Kondisi di SPBU Tireman, Kecamatan Rembang Kota terpantau aman terkendali. (Pemprov Jateng)

Meski ada antrean panjang, kondisi di SPBU Tireman, Kecamatan Rembang Kota aman dan nggak ada gejolak berarti. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan dirinya terus memantau keadaan selepas kenaikan BBM.

Inibaru.id - Buntut dari pengumuman kenaikan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022) lalu masih bisa kita lihat. Di beberapa SPBU antrean panjang terjadi terutama di jalur Pertalite. Di daerahmu, apakah juga terjadi antrean panjang, Millens?

SPBU yang ada di Kabupaten Rembang pun rupanya nggak jauh berbeda. Beberapa hari lalu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan pemantauan langsung di SPBU untuk melihat kondisi terkini pascakenaikan harga BBM. Hal itu dilakukan mendadak di tengah lawatannya ke Kabupaten Rembang, Selasa (6/9/2022).

Serta-merta memasuki SPBU Tireman, Kecamatan Rembang Kota, Ganjar langsung turun menemui para pengantre begitu mobil yang ditumpanginya berhenti. Dia menemui warga yang sedang mengantre untuk membeli pertalite, lalu mengajak mereka berdialog.

“Ini memang antre begini tiap hari?” tanya Ganjar ke petugas SPBU, yang segera dijawab dengan anggukan kepala. Tiap hari, kata petugas tersebut, selalu ramai. Namun, antrean bertambah panjang semenjak ada kenaikan harga BBM.

Mendengar laporan tersebut, Ganjar pun segera mengecek ke antrean Pertamax. Dia pun kembali mengajak dialog terkait stok dan pelayanan di SPBU setempat.

“Satu per satu orang yang membeli tidak ada gejolak apa-apa, biasa saja. Tadi ada pengendara mobil yang beli pertalite ditanya pakai aplikasi apa tidak. Kalau belum, dimasukkan secara manual. Artinya memang sudah ada kontrol,” ujar Ganjar.

Baginya, yang terpenting adalah sampai hari ini kondisi masih aman dan masyarakat bisa terlayani dengan baik. Menurutnya, respons masyarakat yang dia ajak ngobrol juga baik. Nggak banyak yang mempertanyakan.

"Mereka berjalan seperti hari-hari biasa,” terangnya.

Aman Terkendali

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terus memantau dampak kenaikan BBM di sektor lain. (Pemprov Jateng)

Hingga hari keempat sejak kebijakan kenaikan harga BBM diterapkan, kondisi di Jatang memang masih terpantau aman terkendali. Masyarakat tampak menyesuaikan diri, meski ada kekhawatiran akan melonjaknya harga barang dan jasa sebagai imbas dari kebijakan tersebut.

Ganjar mengaku mengetahuinya. Maka, di tengah kesempatan meninjau langsung SPBU di Rembang tersebut, dia mengatakan bahwa timnya terus memantau adanya dampak di sektor lain akibat kenaikan BBM.

“Dari sisi makanan, tadi pagi disampaikan di beberapa tempat seperti Banyumas dan Jepara, harga cabai dan bawang merah masih fluktuatif. Kami minta tim pengendali inflasi segera mengecek," kata dia.

Ganjar mengimbuhi, tim tersebut bergerilya memantau apakah ada panen, apakah distribusinya merata. Menurutnya, penting baginya mengikuti perkembangan pascakenaikan BBM agar inflasi terjaga dan masyarakat terlayani dengan baik.

Gofur, salah seorang pengantre asal Rembang mengaku, kenaikan harga BBM hingga saat ini masih belum berdampak negatif baginya. Namun, karyawan swasta yang menghabiskan bensin sekitar seliter per hari itu berharap, kenaikan ini akan menjadi mendorong kenaikan upahnya ke depan.

“Semoga BBM naik, gaji juga naik,” tandasnya.

Ya, palu sudah diketok dan kenaikan harga BBM nggak mungkin lagi dihindari. Satu-satunya harapan yang pasti akan diamini semua orang tentu saja adalah gimana agar pendapatan juga meningkat agar nggak merasa terbebani untuk membayar harga BBM yang lebih tinggi. Sepakat, Millens? (Siti Khatijah/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024