BerandaHits
Minggu, 29 Jun 2019 13:15

Alasan Kenapa Makanan Renyah Lebih Banyak Digemari

Makanan renyah lebih digemari orang. (Pixabay)

Makanan renyah biasanya menggoda seseorang untuk mencicipinya atau jika sudah mencicipi nggak pengin berhenti. Bagaimana penjelasannya?

Inibaru.id - Kamu mungkin bisa tergiur dengan sebuah makanan setelah menghirup aromanya. Dari (hanya) mengendus itu kamu bisa seketika lapar dan jadi ingin mencobanya.

Namun, aroma makanan juga bukan satu-satunya aspek yang menggoda bagi seseorang. Tekstur dari makanan juga bisa menjadi faktor pendorong seseorang untuk memakannya, lo.

Hal tersebut disebutkan dalam studi Scientific Report yang dimuat oleh Medcom.id. Dalam penelitian ini, 111 sukarelawan diminta untuk mencicipi makanan cokelat. Tim peneliti juga menanyai sukarelawan tentang bagaimana pendapatnya tentang tekstur cokelat.

Selama penelitian, ditemukan bahwa persepsi tekstur makanan muncul dari interaksi makanan dengan reseptor saraf mekanik di mulut. Singkat kata, tekstur makanan juga menjadi pilihan sekaligus penolakan seseorang dalam memilih makanan yang hendak dikonsumsi.

Selain itu, tim peneliti juga menguji apakah antara sensitivitas sentuhan mulut dengan persepsi ukuran partikel makanan yang dikonsumsi berhubungan. Mereka menggunakan alat yang disebut Von Frey Hairs agar peserta bisa  membedakan kekuatan tekstur makanan lewat lidah mereka.

Peneliti lain juga dilakukan oleh Alan Hirsch, M.D. Dia mengatakan, alasan orang suka makanan renyah karena ada faktor "musik pengunyahan," yang maksudnya iringan pendengaran yang memengaruhi stimulus sensorik makan.

"Untuk stimulasi non-penciuman, non-penciuman, orang-orang lebih suka renyah," katanya kepada Mental Floss.

Suara tersebut yang menurut Hirsch menyebabkan seseorang menyukai camilan renyah. Lantaran menghadirkan suara berisik, keributan keras yang merambat ke telinga bagian dalam. Hm

Tapi menurut Hirsch pula, kesukaan orang terhadap makanan renyah juga tergantung pada tingkat kebisingannya. Normalnya, orang lebih tertarik mengonsumsi makanan renyah yang menghasilkan kebisingannya mencapai 63 desibel.

"Ketika kita mendengarnya, kita makan lebih banyak. Dalam kasus makanan yang lembek dan basah, manusia menggunakan indera lain, memandang makanan dengan ragu-ragu atau mengendusnya untuk tanda-tanda kedaluwarsa," tutupnya.

Nah, seperti itulah penjelasannya kenapa lebih banyak orang menggemari makanan renyah. Apakah kamu juga suka yang renyah, Millens? Eits, ingat kalori juga ya! (IB28/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: