BerandaHits
Selasa, 10 Jun 2024 17:52

Akankah Jumlah Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati Bertambah?

Tiga orang tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Pati sudah ditetapkan. (Mondes/Vind)

Sejauh ini ada tiga tersangka pengeroyokan bos rental mobil di Pati yang telah ditetapkan. Mungkinkah akan bertambah jika menilik proses penyelidikan? Berikut adalah keterangan aparat kepolisian.

Inibaru.id – Sejauh ini, Polresta Pati sudah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil di Pati, Jawa Tengah. Ketiganya adalah EN (51), BC (37), serta AG (35). Semuanya adalah warga Desa Sumbersuko, lokasi di mana kasus pengeroyokan dan pembakaran mobil rental terjadi.

Kalau menurut keterangan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, masih ada 19 saksi yang diperiksa terkait dengan kasus main hakim sendiri. Para saksi ini diperiksa oleh tim gabungan dari Polresta Pati, Polda Jawa Tengah, dan Ditreskrimum Mabes Polri.

Dari proses penyelidikan inilah, aparat menyebut ada kemungkinan jumlah tersangka bakal bertambah.

“Iya, kami nggak menutup kemungkinan tersangkanya bertambah. Sementara yang kami amankan adalah tiga orang,” ucap Stefanus Satake sebagaimana dilansir dari Beritasatu, Senin (10/6/2024).

Memangnya seperti apa sih peran dari tiga orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ini? Polisi menyebut EN punya peran besar dalam mengadang BH dan tiga rekannya. Dia juga dituding mendorong, memukul, sekaligus menginjak BH.

Di sisi lain, BC ikut mengejar sekaligus mengadang korban. Dia memukul dan menginjak para korban, sekaligus mengambil alih mobil Honda Mobilio yang bakal dibawa pulang korban. Terakhir, AG adalah pihak yang memarkir kendaraan tersebut di depan rumahnya. Di situlah, korban BH dan tiga rekannya berhasil melacak mobil yang digelapkan penyewa.

Polisi masih mendalami kasus pengeroyokan bos mobil rental di TKP dan nggak menutup kemungkinan bertambahnya jumlah tersangka. (Tempo/Polresta Pati)

AG juga kedapatan melakukan tindakan sangat keji, yaitu melindas dada dan kedua lengan BH dengan menggunakan sepeda motor. Dia juga ikut memukul tiga korban lain.

Menurut keterangan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pati Komisaris Alfan Armin, BH dan tiga orang lainnya datang ke Desa Sumbersuko, Kecamatan Sukolilo dan menemukan kendaraan yang mereka lacak berada di halaman rumah AG pada Kamis (6/6). Mereka langsung membuka mobil tersebut dengan kunci cadangan yang sebelumnya dibawa. Sayangnya, ada warga yang melihat.

“Warga lalu berteriak maling dan mengejar,” ujar Alfan sebagaimana dinukil dari Tempo, Senin (10/6/2024).

BH dan tiga rekannya kemudian berhenti setelah diadang warga. Setelah keluar dari mobil, mereka langsung dipukuli oleh massa yang sudah emosi. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, sekitar pukul 18.30 WIB, BH meninggal dunia. Tiga rekannya masih dirawat secara intensif karena luka cukup parah.

Kini, polisi mengimbau warga yang ikut dalam aksi main hakim sendiri yang menewaskan bos rental mobil ini untuk segera menyerahkan diri ke Polresta Pati.

Kalau menurut kamu, Millens, kira-kira bakal bertambah nggak nih jumlah tersangka dari kasus mengerikan di Pati, Jawa Tengah ini? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024