BerandaHits
Minggu, 31 Agu 2024 08:50

AI Bantu Kerja Jurnalis: Dari Mengumpulkan Data hingga Mengungkap Fakta

Ilustrasi: Begitu banyak yang bisa dilakukan AI dalam membantu kerja jurnalis.(Projectwale)

Dalam memproduksi berita, beberapa media sudah melibatkan AI. Kecanggihan AI bisa dimanfaatkan untuk mengumpulkan data hingga mengungkap fakta.

Inibaru.id - Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini menjadi bagian penting dari perkembangan teknologi. Meski banyak yang menganggap AI sebagai ancaman bagi berbagai industri, termasuk media, AI bisa digunakan untuk membantu jurnalis dalam membuat berita.

Damar Juniarto, Pendiri PIKAT Demokrasi (Pusat Inovasi Kecerdasan Artifisial dan Teknologi untuk Demokrasi) menjelaskan bahwa banyak media saat ini sudah menggunakan AI dalam produksi berita. Bahkan, beberapa berita yang dibuat dengan bantuan AI telah memenangkan penghargaan Pulitzer, yang merupakan penghargaan tertinggi di bidang jurnalistik.

Damar mencontohkan beberapa media yang memanfaatkan AI seperti The New York Times yang menggunakan AI untuk mengidentifikasi kawah bom seberat 2.000 pon di Gaza, di area yang seharusnya aman bagi warga sipil.

"Ini adalah salah satu contoh bagaimana AI bisa membantu jurnalis dalam mengungkap fakta," katanya saat sesi Master Class di Indonesia Digital Conference (IDC) 2024 yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Di Indonesia, media seperti Narasi menggunakan AI untuk menyusun laporan peristiwa Tragedi Kanjuruhan pada 2022. Sementara Beritagar memanfaatkan AI untuk pelaporan berita sepak bola.

"Bahkan, Thai.news menggunakan AI sepenuhnya untuk menyusun berita breaking news," tambah Damar.

Ika Ningtyas, jurnalis Tempo menyatakan AI telah banyak digunakan untuk memproduksi konten berita. (Dokumentasi AMSI)

Selain membantu dalam pembuatan berita, AI juga bisa digunakan untuk melindungi narasumber, misalnya dengan teknologi seperti media sintetis yang dapat memburamkan atau memodifikasi wajah dan suara. AI juga memungkinkan pembuatan rekonstruksi lokasi untuk melindungi lokasi asli jika diperlukan, serta membantu menggambarkan peristiwa yang tidak ada dokumentasi aslinya.

Ika Ningtyas, jurnalis Tempo, menyatakan bahwa meskipun AI telah banyak digunakan untuk memproduksi konten berita, teknologi ini tidak bisa menyelesaikan semua tugas jurnalistik.

"Media harus tetap mengawasi perkembangan teknologi AI dan dampaknya terhadap hak asasi manusia (HAM)," ujar Ika.

Ika juga menyoroti berbagai risiko yang terkait dengan penggunaan AI dalam jurnalistik, seperti kurangnya transparansi, pelanggaran privasi, masalah hak cipta, bias data, dan ketidakakuratan.

"AI mengumpulkan materi dari berbagai sumber tanpa menyebutkan sumbernya secara spesifik, sehingga menimbulkan banyak tantangan," tambahnya.

Ya, sekarang jadi lebih mudah, kan? Awak media bisa memanfaatkan AI untuk mendukung kerjanya dalam menyajikan informasi ke masyarakat dengan lebih akurat, cepat, dan tepat. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: