BerandaHits
Senin, 25 Des 2022 11:52

5 Penyakit yang Umum Menyerang Ikan Cupang

Ikan cupang rawan terkena penyakit. (Shutterstock via GNFI)

Warna-warni ngejreng ikan cupang memang menarik perhatian. Nggak heran jika ikan air tawar ini kerap dijadikan hewan peliharaan. Sayangnya, ikan cupang juga bisa sakit. Paling nggak, ada lima penyakit yang kerap menyerang.

Inibaru.id – Hadir dengan berbagai paduan warna menarik, ikan cupang cukup populer sebagai hewan peliharaan. Tapi yang namanya makhluk hidup, ikan cupang juga bisa sakit. Buat kamu yang berencana memelihara ikan lucu ini ada baiknya mengetahui penyakit apa saja yang kerap menjangkiti ikan cupang berikut ini.

1. Sirip membusuk

Daya tarik ikan cupang ada pada ekor dan siripnya. Tapi, sirip yang menjuntai inilah yang rawan terkena penyakit karena infeksi bakteri. Siripnya bisa membusuk. Sesekali coba deh kondisi siripnya. Jika tampak seperti digerogoti, berarti telah terinfeksi.

Perlahan-lahan sirip, mulut, dan ekor ikan cupang bakal membusuk. Penyebab penyakit ini karena kondisi air yang buruk. Sistem imun ikan yang sigap mempertahankan wilayahnya ini dapat menurun sehingga “kalah”. Kamu harus mengobatinya jika nggak mau infeksi masuk ke dalam tubuh dan bikin ikanmu mati.

Yang perlu kamu lakukan adalah mengganti air dan mengobati ikan dengan tetrasiklin. Anti-jamur juga kamu butuhkan untuk mencegah infeksi sekunder.

2. Sembelit

Jangan salah, ikan cupang juga bisa sembelit. Penyebabnya karena terlalu banyak makan. Ikan cupang yang sembelit biasanya bakal mengalami gejala kurang nafsu makan, perut membengkak, dan nggak adanya kotoran di dasar tangki.

Kalau ikanmu sembelit, ia butuh puasa selama 1-2 hari. Bukan cuma itu, kamu juga bisa memberinya pakan berupa kacang polong yang sudah dikupas. Serat dapat membantu memindah penyumbatan pada pencernaan ikan cupang.

3. Ich

PEnampakan cupang yang terkena ich. (via Ikanesia)

Ich merupakan infeksi parasit yang umumnya menyerang ikan cupang. Ichthyophthirius multifilis adalah parasit yang menyebabkannya. Ini menimbulkan bercak putih pada kulit dan sisik ikan. Kalau nggak diobati, kondisi ini meningkatkan risiko kematian.

Gejala utama yang dapat diperhatikan adalah bintik putih pada sisik ikan cupang. Bintik itu merupakan kista yang menampung parasit.

Bukan cuma itu, ikan juga biasanya akan menjepit siripnya yang bergesekan dengan permukaan apa pun ketika berusaha mengeluarkan parasit.

Untuk mengatasi hal itu, kamu perlu melepas filter karbon dalam akuarium. Biarkan ikan cupang kesayanganmu berenang bebas. Obat ich seperti malachite green juga bisa kamu gunakan dengan memasukkannya ke dalam air.

4. Velvet

Seperti ich, velvel adalah infeksi parasit yang paling kerap menyerang ikan-ikan yang tinggal di akuarium.

Ketika terkena parasit penyebab velvet, ikan cupang bakal tampak seperti memiliki lapisan abu-abu hingga keemasan di tubuhnya. Namun, lapisan ini sering nggak terlihat dengan mudah.

5. Infeksi jamur

Bisa dibilang, spora jamur hampir selalu ditemukan di dalam akuarium. Inilah yang bikin infeksi penyakit terjadi.

Kalau kamu mendapati tubuh ikan cupangmu seperti diselimuti kapas, itu artinya ia sedang terinfeksi jamur. Karena itu, kamu perlu memberi fungisida ke dalam tangki untuk mengatasinya.

Hm, dari kelima penyakit di atas mana yang sedang menjangkiti cupangmu, Millens? (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: