Inibaru.id - Banyak rutinitas yang berubah selama pandemi corona. Tanpa mengesampingkan dampak negatif yang ditimbulkannya, imbauan di rumah aja membuat sebagian orang punya waktu lebih banyak untuk menyalurkan hobi, salah satunya memelihara ikan hias.
Inilah yang dilakukan Andi Taufan. Kebosanan lantaran harus terus-menerus di rumah dimanfaatkan lelaki yang berdomisili di bilangan Tlogosari, Kota Semarang, itu untuk merawat ikan. Siang itu, Selasa (12/5/2020), dia berkunjung ke Pasar Ikan Hias Johar.
Masyarakat Kota ATLAS memang biasa menjadikan pasar yang berada di Jalan Jalan KH Agus Salim itu sebagai rujukan untuk berburu ikan hias. Puluhan lapak penjual ikan hias berderet memanjang di sana, menampilkan pelbagai jenis ikan dan tanaman air.
“Pelihara ikan, biar nggak stres,” terang Andi. Tangannya tampak sibuk menyerok ikan koi di sebuah kolam.
Siang itu, pasar ikan tersebut memang cukup lengang. Namun, Istiawan, salah seorang penjual ikan hias, mengatakan, animo pembeli di tempatnya, juga di lapak teman-temannya, nggak surut. Selama pandemi, pembeli yang nggak berani datang bakal minta penjual mengantar ikan ke rumahnya.
“Saya rasa, orang-orang memang butuh hiburan. Ikan mungkin relatif bersih (dari corona), karena di air,” terang perempuan 37 tahun yang akrab disapa Iis tersebut.
Di Semarang, Pasar Ikan Hias Johar memang menjadi salah satu rujukan siapa pun yang pengin tahu tentang ikan hias. Para pehobi ikan kerap berkumpul di tempat yang cukup dekat dengan Kota Lama tersebut.
Di tempat itu, kamu bisa membeli atau sekadar bertanya bagaimana akuarium atau ikan milikmu harus diperlakukan. Para penjual ikan hias di sana umumnya nggak segan berbagi informasi, kok!
Nggak hanya ikan, Pasar Ikan Hias Johar juga menjual pelbagai akuarium, aksesori dan perlengkapan akuarium, tanaman air, hingga makanan dan suplemen untuk ikan. Pada beberapa sudut, kamu juga bisa menemukan lapak penjual aquaspace atau replika lanskap bawah air.
Ketua Paguyuban Hafidin menuturkan, ada 48 kios di Pasar Ikan Hias Johar. Namun, pedagang ikan hiasnya nggak sebanyak itu, karena beberapa pedagang memiliki lebih dari satu kios.
“Nggak masalah (punya beberapa kios), asal mampu,” akunya.
Oya, pasar ikan yang berlokasi sekitar 100 meter dari Pasar Johar itu cukup banyak didatangi orang karena kerap menyediakan ikan lokal yang kadang nggak ada di pasar ikan lain. Kamu juga bisa mencari ikan-ikan favorit untuk mengisi akuarium, mulai dari cupang, koki, louhan, aligator, hingga kura-kura Ambon.
Hafidin menerangkan, Pasar Ikan Hias Johar telah menjadi tempat favorit bagi beberapa komunitas pencinta ikan hias seperti arwana, louhan, cupang, dan lain-lain. Jadi, yang datang ke pasar ikan nggak cuma untuk pembeli umum.
“Kadang mereka (para member komunitas) ngumpul di sini,” pungkasnya.
Baca Juga:
Bertahan di Tengah Pandemi, Pedagang Awul-Awul di Semarang Barter Baju 'Preloved' dengan SembakoUntuk harga, nggak ada patokan pasti banderol yang diberikan pada tiap jenis ikan di pasar tersebut. Masing-masing pedagang punya harga sendiri. Namun, laiknya pasar, harga di situ juga cukup memungkinkan untuk ditawar.
Nah, buat kamu yang mulai merasa bosan di rumah aja, nggak ada salahnya memelihara ikan, Millens! Kamu bisa berburu ikan hias di Pasar Ikan Hias Johar mulai sekitar pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB. (Audrian F/E03)