BerandaHits
Senin, 30 Agu 2020 16:00

5 Alasan Menikah Bukan Solusi Singkirkan Rasa Galau

Ilustrasi: Menikah nggak selalu jadi solusi kegalauan. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Kamu mungkin pernah berpikir bahwa semua kegalauan yang kamu rasakan bersumber pada satu hal yakni kesendirian. Kamu pun menganggap semua ini akan musnah jika menemukan belahan jiwa dan menikah. Tapi hal tersebut nggak selamanya benar lo. Berikut ini alasan menikah bukan jawaban atas kegalauan yang menderamu.

Inibaru.id - Paham deh kalau sendirian itu nggak enak dan gampang merasa iri pada orang lain yang berpasangan. Sampai-sampai kalimat "truk aja gandengan, masa kamu nggak" menjadi kalimat sindiran paling menyakitkan buatmu. Yap, kamu menumpahkan semua kekesalan pada nasib dan bertanya-tanya di mana jodohmu.

Kamu menganggap semua penderitaanmu bakal usai setelah menikah nanti. Tapi tunggu, Millens. Menikah nggak selalu menjadi solusi untuk setiap masalahmu. Mau tahu kenapa?

1. Solusi Tiap Masalah Nggak Sama

Menikah nggak selalu jadi solusi setiap permasalahanmu. (magic4walls)

Kalau ada temanmu yang mengatakan "apa pun masalahnya, menikah solusinya", jangan buru-buru percaya. Coba tengok temanmu yang sudah menikah, apa mereka sudah bebas dari rasa galau? Nggak, kan? Artinya, rasa galau bisa tetap menyerang siapa pun tanpa memandang status pernikahan.

Cobalah memikirkan solusi yang cocok misalnya, kamu galau karena karier stuck di situ-situ saja. Kamu bisa mencari jalan lain seperti meminta promosi atau resign untuk mendirikan usaha sendiri.

2. Menikah Bukan Berarti Bebas Masalah

Menikah bukan berarti kamu terbebas dari rasa galau. (unsplash/fuuj)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa menikah bukan berarti bikin rasa galau kapok datang. Dia bakal tetap muncul dalam jenis lain seperti galau istri sakit, galau dimusuhi mertua, galau anak nakal, galau uang belanja kurang, dan masih banyak lagi.

Kalau kamu berencana menikah cuma untuk terbebas dari rasa galau, coba deh pikir lagi baik-baik. Lebih baik, matangkan dulu kepribadianmu biar kuat menghadapi cobaan rumah tangga nanti.

3. Kesedihan dan Kegalauan adalah Bagian dari Hidup

Nggak ada orang yang bebas dari masalah selama masih hidup. (i.huffpost)

Nggak ada rumusnya menikah bisa menyingkirkan semua persoalan. Masalah muncul karena kamu masih hidup di dunia. Artinya dia akan terus mengitarimu setiap saat.

Nggak perlu khawatir berlebihan karena kamu bukan satu-satunya orang yang mengalaminya. Semua makhluk yang hidup mengalaminya. Yang paling penting adalah nggak putus asa dan mengambil jalan pintas.

4. Banyak Pilihan dalam Hidup

Ada banyak jalan yang bisa kamu tempuh untuk menyelesaikan masalah. (az616578.vo.msecnd.net)

Sebenarnya nggak apa-apa sih kalau kamu merasa solusi terbaik dari masalahmu adalah menikah. Tapi kamu harus ingat dalam hidup ada begitu banyak pilihan. Meski beberapa di antaranya berbeda dari kebanyakan orang, jika kamu yakin, kenapa nggak? Toh, hidup bukan melulu menyenangkan orang lain.

5. Tujuan Hidup Tiap Orang Berbeda

Nggak apa-apa kok kalau tujuan hidupmu beda dari orang lain. (unsplash)

Nggak semua orang memiliki tujuan hidup yang sama. Bisa jadi satu temanmu hanya pengin menikah dan menjadi ibu rumah tangga sementara teman lainnya pengin mengejar karier setinggi-tingginya. Semua itu hak manusia.

Pun demikian dengan kamu. Tanyakan pada dirimu apa ambisi besarmu dan bagaimana caramu mencapainya. Bisa jadi tujuanmu bukan menikah.

Kalau sehabis membaca artikel ini kamu masih berpendapat bahwa kamu seharusnya menikah untuk menghilangkan galau di pikiran, ya sudah menikah saja. Tapi, kamu harus juga memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang lain. Jangan sampai terlanjur bikin susah anak orang ya! Hee. (Fim/IB21/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024