BerandaFoto Esai
Senin, 13 Des 2020 12:14

Rote Ndao Memang yang Terluar, tapi Jaringan Informasi Nggak Lagi Tertinggal

(Media Indonesia/Sumaryanto Bronto)

Meski menjadi daerah terluar Indonesia, sekitar 80 persen Kabupaten Rote Ndao telah terjamah internet. Hal ini memudahkan aktivitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga pariwisata.

Inibaru.id – Menjadi Gerbang terluar negeri ini, Kabupaten Rote ndao kini bukan lagi menjadi daerah tertinggal. Suasana kota sangat ramai, aktivitas ekonomi bergairah, pasar ramai pengunjung, gedung perkantoran telah terbangun, layanan listrik pun kini menyala 24 jam.

Nggak hanya itu, kini masyarakat Rote juga dapat mengakses internet yang menunjang aktivitas pendidikan, ekonomi, dan juga wisata. Ketersediaan internet ini salah satunya dirasakan siswa SMKN 1 Lobalain. Sebuah satelit dari Kominfo telah terpasang di lingkungan sekolah pada 2016 lalu.

Pada 2017, satelit digunakan untuk kebutuhan UTBK setelah sebelumnya menggunakan jaringan internet dari HP dan Modem.

Laboraturium komputer dengan jaringan internet yang tersedia di sekolah ini digunakan untuk menunjang kegiatan belajar, terutama jurusan teknik komputer jaringan serta teknik bangunan.

Menurut kepala sekolah, jaringan internet 4G sudah dapat dinikmati oleh siswa di sekolah maupun di rumah.

Pasarkan Tenun Rote Secara Daring

Masuk ke Desa Nemberala, tim ekspedisi Bakti Untuk Negeri nggak kesulitan menghubungi ketua keolompok wanita pengrajin tenun Rote, Via. Hal ini menandakan koneksi internet di sini dapat diakses dengan baik.

Berdiri selama tiga tahun dan beranggotakan 42 perempuan, kelompok pengrajin menjual produknya sehargaa Rp 500 ribu hingga jutaan rupiah. Sebelum pandemi, penjualan tenun sebagian didapatkan dari turis asing yang mengunjungi Namberala. Namun, kini semuanya beralih ke ponsel.

“Sementara kita gantung, kalau dari kantor pesan kita kerja kelompok dan mereka datang ambil dengan harga yang disepakati,”ungkap Via.

Menjadi pusat promosi Tenun Ikat Rote, Namberela didukung dengan ketersediaan jaringan internet agar mampu menjangkau dan dikenal masyarakat luas.

Buah dari Palapa Ring

Sejak 2019 lalu, pemerintah telah meresmikan palapa ring yang menjamin ketersediaan komunikasi hingga ke pelosk negeri. Penggunaan fiber optic bawah laut yang kini digunakan dalam proyek palapa ring ini diharapkan dapat membantu provider untuk beralih dari menggunakan satelit yang kerap mengalami gangguan akibat cuaca.

“Kalau provider memanfaatkan tol laut ada kemudahan besar. Apalagi Rote Ndao merupakan pulau terdepan, terselatan yang menjadi perhatian utama agar daerah ini dapat memanfaatkan kapasitas tol laut ini,” ungkap Welhelmus Mooy, Kadis Kominfo Kabupaten Rote Ndao.

Kini, sekurangnya 80 persen wilayah Rote Ndao telah dijangkau internet. Sembilan dari 10 kecamatan pun sudah memiliki tower.

Sesuai dengan target pemerintah pusat dan daerah, pada 2021 sudah tidak ada blank spot di Rote Ndao. Mereka sadar, internet sangat penting untuk kebutuhan untuk ekonomi, pendidikan, budaya, dan kesehatan terutama di masa pandemi.

Selain itu, Puskesmas Batutua kini turut menikmati kemudahan akses internet ini. Menjadi puskesmas yang melayani pasien terbanyak di Rote Ndao, Puskesmas Batutua menangani lebih dar 18 warga dari 19 desa dan warga dari dua kecamatan lain.

Eden Beell, Kepala Puskesmas Batutua mengaku sebelum 2018 menggunakan internet dari ponsel untuk melaporkan data.

“Kami harapkan agar selalu diperpanjang dari Kemenkominfo karena kami sangat tergantung dengan jaringan internet. Harapan lain, kementerian kesehatan dapat memperhatikan kami sebagai puskesmas terpencil dan terdepan agar memperhatikan sarana dan prasarana terutama di masa Covid-19,” ungkap Eden.

Nah, kalau pengin main ke Rote, misalnya ke Mulut Seribu, kamu nggak perlu lagi takut kesulitan sinyal. Yap, Rote Ndao boleh saja menjadi yang terluar, tapi nggak boleh tertinggal! (IB27/E03)

(Media Indonesia/Sumaryanto Bronto)
(Media Indonesia/Sumaryanto Bronto)
(Media Indonesia/Sumaryanto Bronto)
(Media Indonesia/Sumaryanto Bronto)
(Media Indonesia/Sumaryanto Bronto)
(Media Indonesia/Sumaryanto Bronto)
(Media Indonesia/Sumaryanto Bronto)
(Media Indonesia/Sumaryanto Bronto)
(Media Indonesia/Sumaryanto Bronto)
(Media Indonesia/Sumaryanto Bronto)
(Media Indonesia/Sumaryanto Bronto)
(Media Indonesia/Sumaryanto Bronto)
(Media Indonesia/Sumaryanto Bronto)
(Media Indonesia/Sumaryanto Bronto)
(Media Indonesia/Sumaryanto Bronto)
(Media Indonesia/Sumaryanto Bronto)
(Media Indonesia/Sumaryanto Bronto)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: