BerandaFoto Esai
Senin, 13 Sep 2020 10:28

Para Disabilitas di Batik Anindya: Menjahit Tanpa Suara, Bercanda Dalam Isyarat

Sempat dirumahkan, para penderita disabilitas ini kembali dipekerjakan sebagai penjahit setelah Batik Anindya mendapat pesanan ratusan masker. Kendati nggak berbicara secara verbal, mereka tetap bisa bercanda dalam isyarat.

Inibaru.id - Suara mesin-mesin jahit tua terdengar begitu jelas di sepetak ruangan yang nggak begitu luas, tapi cukup nyaman ditempati. Enam penjahit tampak bekerja menyelesaikan pesanan yang belakangan sedang banyak-banyaknya. Mereka nggak banyak bicara, terlihat sibuk sekali.

Sekilas, keenam pekerja tersebut tampak biasa. Namun, jika diperhatikan lebih saksama, para penjahit ini memang nggak berbicara secara verbal, tapi berkomunikasi dengan gestur tangan. Sesekali mereka juga bercanda, tapi dengan bahasa isyarat yang mungkin cuma dipahami mereka.

Yap, para penjahit ini tunarungu dan tunawicara. Mereka bekerja untuk UKM Anindya Batik yang beralamat di Jalan Kedungmudu Raya, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Sejak berdiri pada 2010 hingga detik ini, 90 persen karyawannya adalah kaum penderita disabilitas.

Sempat dirumahkan lantaran pandemi Covid-19, keenam karyawan UKM Batik Anindya itu kembali bekerja setelah seorang pelanggan asal Surabaya memesan 500 masker. Roda-roda mesin jahit pun digelindingkan dan pedal-pedal kembali diminyaki.

Rupanya, ini baru awal. Perlahan, pesanan masker kembali berdatangan, dipesan dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan sampai Singapura. Asa yang sempat bedah pun kembali terjalin. Senyum tersungging. Wajah mereka semringah.

Belum lama ini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bahkan sempat menyambangi UKM tersebut dan memborong semua masker yang ada. Saat ini, mereka memang hanya memproduksi masker, mulai dari masker batik, masker tenun, hingga masker fesyen. Keren!

Menjahit memang nggak ada hubunganya dengan kemampuan berbicara atau mendengar. Kendati menderita disabilitas pendengaran dan wicara, hasil jahitan mereka boleh diadu, kok. Ya, karena mereka memang seprofesional itu! (Triawanda Tirta Aditya/E03)

Owner UKM Batik Anindya Lisa Farida (tengah) menyambut kedatangan dua karyawannya dengan bahasa isyarat. Terkadang, sembari bekerja, mereka juga bercanda, tentu saja dengan bahasa isyarat.<br>
Sebelum proses menjahit dimulai,Lisa Farida terlebih dulu memberikan briefing kepada karyawanya menggunakan gestur jari-jemarinya.<br>
Semestinya penjahit profesional, mereka sangat terampil dalam bekerja.<br>
Ruangan sederhana ini menjadi saksi perjuangan mereka.<br>
Nggak ada yang mampu memalingkan pandangan mereka saat sedang bekerja.<br>
Mereka nggak kenal lelah, hanya fokus, fokus, dan fokus saat bekerja.<br>
Setiap karyawan diwajibkan memakai masker saat bekerja.<br>
Butuh ketelitian dan ketekunan tingkat dewa untuk bisa melakukan pekerjaan ini.<br>
Proses finishing dilakukan dengan menyetrika masker.<br>
Inilah beragam karya masker yang diciptakan oleh mereka berenam<br>

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: